INDORAYATODAY.COM – “Indonesia berkomitmen untuk memainkan peran lebih aktif dalam membantu rakyat Palestina”, tegas Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam Pertemuan Joint Arab-Islamic Ministerial Committee di Antalya, Republik Turki (11/4).

Pertemuan Joint Arab-Islamic Ministerial Committee di Antalya, Republik Turki (11/4).

Rangkaian Joint Arab-Islamic Ministerial Committee diawali dengan pertemuan para Menteri Luar Negeri anggota Utusan Khusus OKI-Liga Arab, yang dilanjutkan dengan extended meeting yang melibatkan mitra yaitu sejumlah negara Eropa serta anggota Dewan Keamanan PBB.

Dalam pernyataannya, Menlu Sugiono menegaskan dukungan Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina berdasarkan Solusi Dua Negara (Two-State Solution).

Menlu Sugiono menyampaikan pula kesediaan Indonesia untuk memberikan perawatan medis bagi warga Palestina yang terluka dan mengalami trauma akibat perang. Menlu sampaikan bahwa hal ini akan dilakukan apabila semua pemangku kepentingan menyetujui.

Terkait hal ini, Presiden RI tengah berada di kawasan untuk melakukan konsultasi dengan Pemimpin sejumlah negara di Timur Tengah.

Pertemuan menyepakati Joint Statement Antalya Ministerial Meeting for the Implementation of the Two-State Solution and Lasting Peace in the Middle East.

Menlu Sugiono berada di Republik Turki dalam rangka mendampingi Presiden RI pada rangkaian Kunjungan Presiden RI ke Timur Tengah.

Menlu RI memperoleh mandat pada KTT Luar Biasa OKI-Liga Arab pada 11 November 2023, sebagai salah satu Utusan Khusus OKI-Liga Arab.

Salah satu mandat Utusan Khusus antara lain untuk menghentikan kekejaman Israel di Gaza dan memulai kembali proses politik menuju perdamaian abadi. Utusan Khusus OKI-Liga Arab beranggotakan Menlu Arab Saudi, Indonesia, Jordania, Mesir, Palestina, Qatar, Turkiye, dan Nigeria.(kemlu/*)

BACA JUGA:  Pimpin Rapat DEN, Presiden Prabowo Tekankan Kewaspadaan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global