DEPOK, INDORAYA TODAY – Komisi B DPRD Kota Depok punya peran strategis dalam mengawal roda perekonomian daerah. Komisi ini menjadi ujung tombak pengawasan terhadap sektor-sektor vital yang langsung bersentuhan dengan kehidupan masyarakat.

Tak main-main, ada 11 bidang yang menjadi fokus kerja Komisi B. Mulai dari perdagangan, industri, pertanian, hingga pariwisata.

Berikut rincian bidang pengawasan Komisi B DPRD Depok:

1. Perdagangan dan Perindustrian – Komisi B memastikan regulasi di sektor ini berjalan baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

2. Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan, dan Peternakan – Mereka mengawasi program yang menyangkut ketahanan agraris dan pengelolaan sumber daya alam hayati.

3. Ketahanan Pangan – Stok dan distribusi pangan yang aman dan terjangkau untuk warga jadi perhatian utama.

4. Pasar, Koperasi, dan UKM – Komisi B mendorong penguatan pasar tradisional dan pertumbuhan pelaku usaha kecil.

5. Keuangan Daerah – Mereka mengawasi jalannya APBD agar transparan dan akuntabel.

6. Perpajakan dan Retribusi – Pemungutan pajak daerah dan retribusi harus adil dan meningkatkan pendapatan daerah.

7. Perbankan – Komisi B memantau dampak perbankan terhadap ekonomi warga.

8. Perusahaan Daerah – Kinerja BUMD pun tak luput dari pantauan mereka.

9. Aset Daerah – Pengelolaan aset milik Pemkot jadi bagian dari pengawasan mereka.

10. Penanaman Modal dan Dunia Usaha – Komisi ini juga mendorong iklim investasi yang sehat di Depok.

11. Pariwisata – Potensi wisata lokal ikut dibidik sebagai sumber peningkatan PAD.

Dengan cakupan kerja yang luas, Komisi B dituntut bekerja lincah dan responsif. Fungsi legislasi dan pengawasan harus dijalankan maksimal demi memastikan pembangunan ekonomi berjalan tepat sasaran dan berpihak pada masyarakat.

BACA JUGA:  Antusiasme Masyarakat Tinggi, Qonita: Lebaran Depok Jadi Simbol Kebersamaan