DEPOK, INDORAYA TODAY – Sebuah mobil milik anggota kepolisian dibakar massa saat proses penangkapan seorang pelaku tindak pidana di Kampung Baru, Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jumat (18/4/2025) dini hari.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, mengatakan insiden terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Polisi saat itu tengah melaksanakan perintah penangkapan terhadap seorang pria yang diduga terlibat kasus penganiayaan dan kepemilikan senjata api ilegal.

“Peristiwa di Kampung Baru Harjamukti merupakan tindakan polisi Reskrim Depok dalam rangka surat perintah untuk membawa orang di kampung tersebut sekitar 01.30 WIB,” kata Bambang kepada wartawan.

Petugas yang datang ke lokasi menggunakan kendaraan roda empat sempat menemukan target yang dicari. Namun, upaya penangkapan itu mendapat perlawanan dari warga setempat.

“Dalam upaya membawa tersangka, Tim Sat Reskrim membawa kendaraan roda empat di kampung tersebut. Ditemukan seseorang itu, namun saat hendak dibawa mendapat perlawanan dari warga setempat,” ujar Bambang.

Ia menyebut, warga menolak penangkapan karena pelaku dikenal sebagai tokoh masyarakat di lingkungan tersebut. Meski begitu, polisi tetap menindaklanjuti kasus berdasarkan dua laporan resmi.

“Ada dua LP yang jadi dasar penangkapan. Pertama, (Pasal) 351 dan 335 KUHP. LP kedua, tentang UU Darurat senjata api. Peristiwanya terjadi 23 Desember 2024,” jelasnya.

Situasi memanas saat massa mulai melakukan kekerasan terhadap aparat. Salah satu mobil milik anggota kepolisian pun dibakar.

“Personel dapat kekerasan, yang diutamakan penanganan tindak pidana. Kendaraan sudah dievakuasi, kembali kondusif, polisi masih berjaga. Itu mobil anggota (dibakar),” tutur Bambang.

Hingga kini, polisi masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi gangguan lanjutan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kondisi luka-luka masih dalam pendataan.

BACA JUGA:  Pesan Tegas Babai Suhaimi untuk 127 ASN yang Baru Dimutasi Wali Kota Depok

“Kondisi sudah dinormalisasi Polsek Pospol BKO Brimob, kendaraan yang dirusak warga dievakuasi dan masih berjaga. (Korban) meninggal nggak ada, kalau luka belum bisa dipastikan,” pungkas Bambang.