DEPOK, INDORAYA TODAY – Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah, menyoroti kemacetan parah yang terjadi di Jalan Kartini, tepatnya di sekitar Stasiun Depok Lama. Kemacetan yang semakin buruk ini diakibatkan oleh parkir liar dan pejalan kaki yang sering menyeberang di tempat yang tidak semestinya, sehingga menghambat arus lalu lintas.

Menurut Hamzah, salah satu penyebab utama kemacetan adalah buruknya penataan transportasi publik dan fasilitas pejalan kaki yang tidak memadai. Ia pun mendorong pemerintah agar segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah tersebut.

“Salah satu penyebab kemacetan itu karena angkot sering berhenti sembarangan dan banyak orang menyeberang di sembarangan tempat. Kalau halte dibangun dan ditata dengan baik, angkot bisa lebih tertib. Begitu juga dengan JPO, akan sangat membantu pejalan kaki agar tidak menyebrang sembarangan,” ujarnya, Senin (21/4/2025).

Hamzah juga menambahkan bahwa pembangunan halte sebaiknya dirancang lebih luas atau menggunakan sistem celukan, agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ramah disabilitas, sehingga seluruh warga, tanpa terkecuali, dapat memanfaatkannya dengan nyaman.

Lebih lanjut, Hamzah mengusulkan penutupan putaran balik atau U-turn di depan SPBU Jalan Kartini sebagai langkah untuk mengurai kemacetan. Ia mengungkapkan bahwa usulan ini sudah disampaikan kepada Wali Kota Depok dan berharap dinas terkait segera menindaklanjutinya.

“Sudah ada instruksi dari Pak Wali Kota. Tinggal sekarang bagaimana OPD terkait bisa mengeksekusinya secara cepat. Jangan tunggu kondisi semakin parah,” tegasnya.

Melalui langkah-langkah ini, Hamzah berharap kemacetan yang telah lama dikeluhkan warga dapat teratasi dan kenyamanan bagi pengguna jalan di Kota Depok dapat terwujud

BACA JUGA:  Supian Suri Serahkan Bantuan untuk Penyintas KDRT, Janji Perkuat Pemberdayaan Perempuan