DEPOK, INDORAYA TODAY – Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji, mengungkapkan pentingnya pembangunan Politeknik Kesehatan di Kota Depok, mengingat tingginya minat masyarakat untuk berkarier di bidang kesehatan, terutama sebagai perawat dan bidan.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara sosialisasi daerah pemilihan (Dapil) dan penyerapan aspirasi yang diadakan di Warung Betawi Ngumpul, Kecamatan Beji, Kota Depok, baru-baru ini. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari warga, jurnalis, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

“Hari ini saya melaksanakan tugas sebagai Anggota DPR untuk melakukan serap aspirasi sesuai dengan amanat undang-undang dan bertemu dengan warga, jurnalis, dan lainnya untuk meminta masukan serta arahan dari masyarakat,” ujar Nuroji saat membuka acara.

Nuroji menjelaskan bahwa setiap anggota MPR memiliki kewajiban untuk menyerap aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihannya. “Kami memiliki tugas untuk mendengar langsung aspirasi warga yang ada di dapil masing-masing,” ungkapnya.

Selain itu, Nuroji mengungkapkan bahwa minat masyarakat Kota Depok untuk berkarier di sektor kesehatan, terutama sebagai perawat atau bidan, cukup tinggi. Ia mengusulkan agar kota ini memiliki Politeknik Kesehatan, mengingat beberapa kota di Provinsi Jawa Barat sudah memiliki lembaga pendidikan serupa.

“Kota-kota di Provinsi Jawa Barat sudah memiliki Politeknik Kesehatan, sementara Depok belum ada. Saya sudah mulai berbicara untuk mengusulkan pendirian Politeknik Kesehatan di sini,” kata Nuroji.

Lebih lanjut, Nuroji juga menyinggung soal Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004. Ia menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, dan negara berkewajiban untuk menyediakan layanan tersebut.

“Melalui BPJS Kesehatan, pemerintah telah meluncurkan Program JKN yang ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pradi Supriatna Dukung Evaluasi Dana Hibah Pesantren: Harus Tepat Sasaran dan Akuntabel

Nuroji berharap, dengan adanya program JKN, masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang cepat, mudah, dan merata. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas JKN dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

“Program JKN tidak hanya memberikan pelayanan medis, tetapi juga bersifat promotif dan preventif untuk menjaga kesehatan masyarakat,” pungkasnya.