Approval Rating Prabowo Tertinggi di Antara Pemimpin Negara G20

JAKARTA, INDORAYA TODAY – Presiden Indonesia Prabowo Subianto mencatatkan tingkat kepuasan publik tertinggi di antara para pemimpin negara-negara G20. Data ini terungkap dalam laporan lembaga pemetaan global The World in Maps yang dirilis pada Jumat (25/4/2025).

Dalam laporan tersebut, Prabowo memperoleh approval rating sebesar 81 persen setelah 100 hari menjabat sebagai kepala negara. Angka ini menjadi yang tertinggi di antara para pemimpin negara anggota G20, melampaui sejumlah kepala pemerintahan dunia lainnya.

“Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menempati posisi teratas dengan tingkat kepuasan hampir 81 persen setelah 100 hari pertama masa jabatannya,” tulis The World in Maps dalam unggahan resmi di akun Instagram mereka, @the.world.in.maps.

Capaian ini dinilai sebagai hasil dari langkah cepat dan tegas Prabowo dalam merealisasikan janji-janji kampanye. Bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Prabowo memenangkan Pemilu 2024 dengan selisih suara yang signifikan.

Langkah-langkah strategis yang langsung menyasar kebutuhan masyarakat, seperti program bantuan sosial dan penguatan sektor kesehatan serta pendidikan, disebut menjadi faktor utama di balik tingginya tingkat kepuasan publik.

The World in Maps juga mencatat, angka kepuasan publik terhadap Prabowo melebihi rekor Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode yang sama. Pada 100 hari pertama pemerintahannya, Jokowi mencatatkan approval rating sebesar 65,1 persen.

Sebaliknya, sejumlah pemimpin Eropa justru menghadapi tingkat kepuasan yang rendah. Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz masing-masing hanya meraih approval rating di bawah 36 persen.

Capaian Prabowo ini mendapat sorotan luas di media sosial dan forum-forum internasional. Banyak pihak menilai gaya kepemimpinan Prabowo yang lugas dan berorientasi pada hasil menjadi pembeda dibandingkan pemimpin negara-negara lain.

Dengan modal dukungan publik yang tinggi, Prabowo kini dihadapkan pada tantangan untuk menjaga kepercayaan tersebut sekaligus merealisasikan target-target pembangunan nasional.

Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia di kancah global dan menghadirkan kebijakan yang semakin berpihak pada rakyat. (**)