JAKARTA, INDORAYA TODAY – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, resmi menyatakan bergabung dengan Partai Gerindra. Keputusan tersebut menandai langkah politik baru bagi Norsan yang sebelumnya diusung PDI Perjuangan pada Pilkada Kalbar 2024 dan merupakan kader Partai Golkar selama lebih dari tiga dekade.
Kepastian bergabungnya Norsan ke partai besutan Presiden RI Prabowo Subianto diumumkan setelah ia menerima langsung kartu tanda anggota (KTA) dari Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta, Selasa (29/4/2025).
“Saya telah sah menjadi kader Gerindra. Penyerahan KTA diberikan oleh Sekjen Ahmad Muzani,” kata Norsan dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Norsan, keputusannya bergabung dengan Gerindra dilandasi oleh kesamaan visi perjuangan. Ia menyatakan komitmennya untuk membesarkan partai dan mendukung penuh agenda pemerintahan Presiden Prabowo.
“Saya tentu siap membesarkan partai. Saya akan berkontribusi guna memperkuat Partai Gerindra. Saya tegak lurus dengan program-program yang ditentukan demi kesatuan nusa dan bangsa,” ujarnya.
Langkah politik ini dipandang sebagai penguatan posisi Norsan dalam pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat, serta penegasan loyalitas terhadap kepemimpinan nasional yang kini berada di bawah kendali Partai Gerindra.
Rekam Jejak Politik Ria Norsan
Sebelum bergabung dengan Gerindra, Ria Norsan merupakan kader senior Partai Golkar. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat dan memiliki karier panjang selama lebih dari 30 tahun di partai berlambang pohon beringin tersebut.
Namun, hubungannya dengan Golkar mulai retak setelah ia memilih maju dalam Pilkada Kalbar 2024 melalui dukungan PDI Perjuangan. Keputusan tersebut berujung pada pemecatannya dari keanggotaan Partai Golkar.
Meski demikian, langkah politiknya terbukti efektif. Bersama pasangannya, Krisantus Kurniawan, Norsan berhasil memenangkan kontestasi Pilgub Kalbar dengan meraih 1.364.563 suara atau 52,80 persen dari total suara sah.
Pasangan ini unggul dari dua kandidat lainnya, yakni Sutarmidji-Didi Haryono dan Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor.
Kini, dengan bergabungnya Ria Norsan ke Partai Gerindra, peta politik Kalimantan Barat diperkirakan akan mengalami perubahan signifikan, terutama dalam konsolidasi kekuatan politik di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.

Tinggalkan Balasan