JAKARTA, INDORAYA TODAY – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan teguran langsung kepada jajaran direksi BUMN dalam acara town hall meeting Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang digelar secara tertutup di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4/2025).
Teguran itu disampaikan sebagai bentuk dorongan agar BUMN tampil lebih kuat dan memberi kontribusi nyata bagi perekonomian nasional.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo memang memberikan perhatian khusus terhadap kinerja badan usaha milik negara dalam forum tersebut.
“Beliau berharap BUMN bisa menjadi unit usaha negara yang memiliki kekuatan yang cukup tangguh,” ujar Muzani usai acara makan siang bersama Presiden Prabowo di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Muzani menegaskan bahwa Presiden Prabowo menginginkan BUMN, termasuk Danantara, dapat memberikan andil besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan dukungan modal besar dari negara, Prabowo menilai seharusnya kontribusi BUMN terhadap kesejahteraan rakyat bisa lebih terasa.
“Yang diharapkan masyarakat dari kinerja para penyelenggara di BUMN adalah kontribusi besar bagi pembangunan ekonomi Indonesia, terutama untuk kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
Dalam keterangannya usai acara di JCC, Prabowo mengungkapkan alasan mengapa pertemuan tersebut digelar tertutup dari media. Menurutnya, banyak direksi yang ia tegur secara langsung selama acara berlangsung.
“Ya, tertutup karena saya banyak negur juga direksi-direksi,” ujar Prabowo, sembari menambahkan bahwa ia tidak ingin menegur mereka di hadapan publik. “Kan enggak enak kalau ditegur depan kalian (awak media),” tambahnya.
Presiden tidak merinci siapa saja direksi BUMN yang mendapat teguran maupun masalah spesifik yang disoroti. Namun, arahan tersebut menegaskan komitmen pemerintahan Prabowo dalam memperkuat peran strategis BUMN sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
Tinggalkan Balasan