INDORAYATODAY.COM – Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya air yang vital bagi kehidupan perkotaan, PDAM Tirta Asasta Depok secara rutin menggelar aksi nyata dalam menjaga lingkungan, misalnya di kawasan Sungai Ciliwung. Kegiatan ini melibatkan jajaran direksi dan staf perusahaan, menempuh perjalanan menyusuri aliran sungai yang menjadi nadi kehidupan wilayah tersebut.
Dalam setiap aksinya, seperti dalam rangka momentum HUT Kota Depok belum lama ini, tim mengumpulkan berton-ton sampah, sebuah temuan yang menjadi pengingat konstan akan tantangan pencemaran yang dihadapi sungai-sungai di perkotaan.
Inisiatif ini bukan hanya sekadar membersihkan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan sungai, yang merupakan sumber daya alam krusial bagi masyarakat dan ekosistem sekitarnya.
Direktur Utama perusahaan, M Olik Abdul Holik, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa organisasi yang dipimpinnya tidak hanya berfokus pada penyediaan layanan air bersih, tetapi juga memiliki komitmen yang mendalam terhadap kelestarian lingkungan.
“Kami percaya, menjaga lingkungan adalah bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab kita. Melalui aksi nyata seperti ini, kami ingin menginspirasi bahwa setiap tindakan kecil memiliki potensi untuk menciptakan perubahan besar,” ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Rabu (7/6).
Sungai Ciliwung, yang melintasi berbagai wilayah, seringkali dihadapkan pada masalah serius berupa pencemaran akibat limbah domestik, industri, dan sampah yang dibuang sembarangan. Data dari berbagai organisasi lingkungan hidup secara konsisten menunjukkan penurunan kualitas air sungai akibat tingginya kandungan limbah organik dan anorganik.
Menyadari kondisi ini, PDAM Tirta Asasta Depok secara berkelanjutan mengimbau seluruh masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan sungai melalui tindakan-tindakan sederhana namun berdampak signifikan.
“Tidak membuang sampah ke sungai atau selokan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menanam pohon di sekitar bantaran sungai untuk mencegah erosi, serta mendukung program daur ulang dan pengelolaan sampah rumah tangga,” jelas Olik.
Dengan semangat menjaga lingkungan untuk generasi kini dan nanti, PDAM Tirta Asasta Depok berharap dapat terus memperkuat perannya sebagai organisasi yang tidak hanya melayani kebutuhan air bersih, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam menjaga keberlangsungan lingkungan dan masa depan kota yang lebih baik.
“Aksi susur sungai ini menjadi contoh konkret bagaimana kepedulian terhadap lingkungan dapat diintegrasikan dalam operasional dan tanggung jawab sosial sebuah perusahaan,” pungkasnya.(sal/**)
Tinggalkan Balasan