INDORAYATODAY.COM – Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menilai Presiden Prabowo Subianto menunjukkan sikap kemandirian sebagai kepala negara.

Penilaian ini disampaikan Herman Khaeron merespons pernyataan Prabowo yang menegaskan dirinya bukan presiden boneka.

Herman menyebut kemandirian Prabowo terlihat dari program-program seperti Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, pembangunan fasilitas rumah sakit, koperasi desa, dan hilirisasi.

Ia menilai program-program tersebut merupakan inisiatif kepemimpinan Prabowo, bukan hasil campur tangan pihak lain.

“Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, kemudian melengkapi seluruh fasilitas rumah sakit, kemudian program membangun institusi koperasi di setiap desa, kemudian hilirisasi. Artinya kalau melihat dari program-program Pak Prabowo, jelas ini adalah bentuk kemandirian Pak Prabowo. Bentuk kedaulatannya Pak Prabowo sebagai presiden,” kata Herman di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).

Dalam sidang kabinet paripurna pada 5 Mei 2025, Prabowo menanggapi tudingan dirinya sebagai presiden boneka.

Ia menegaskan bahwa konsultasi dengan Presiden sebelumnya, Joko Widodo, adalah hal wajar dan bagian dari proses transisi pemerintahan.

“Saya bukan presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah Pak Jokowi tiap malam telepon saya,” kata Prabowo.

Herman Khaeron juga membantah isu “matahari kembar” yang beredar, menegaskan bahwa Prabowo adalah presiden Republik Indonesia yang sah. (*)

BACA JUGA:  Prabowo Gelar Rapat Maraton di Hambalang, Bahas Pangan hingga Pertambangan