SURABAYA, INDORATA TODAY – Gelaran Karnaval Budaya dalam rangka Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 yang berlangsung di Surabaya, sukses menyedot perhatian ribuan warga.
Acara tersebut dimulai dari Jalan Tunjungan hingga Balai Pemuda, Jumat (09/05/25) malam, dengan berbagai tampilan budaya khas daerah yang memukau.
Sejak dibuka oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, suasana kemeriahan langsung terasa.
Penampilan tari kolosal yang melibatkan puluhan penari membuka rangkaian acara yang dihadiri masyarakat dari berbagai lapisan. Tepuk tangan meriah langsung menggema sepanjang rute karnaval, dengan para penonton sangat antusias menyaksikan beragam atraksi budaya.
Kota Depok, yang mendapat giliran tampil ke-21, menyuguhkan penampilan penuh warna dan semangat. Kehadiran Kota Depok disambut meriah oleh warga Surabaya yang terpesona dengan kebudayaan Betawi yang diperkenalkan melalui pakaian adat dan tari tradisional.
Anak-anak dari SMPN 1 Depok turut ambil bagian dalam penampilan tari yang menggambarkan kebudayaan Betawi dengan penuh semangat.
“Ini adalah kesempatan bagi kami, Kota Depok, untuk menunjukkan budaya kami dan sekaligus memperkenalkan kekayaan seni dan kreativitas Kota Depok kepada masyarakat Indonesia,” kata Wali Kota Depok, Supian Suri, dilansir dari situs resmi Pemkot Depok.
Masing-masing kota peserta menampilkan ciri khas budaya daerahnya, mulai dari pakaian adat hingga seni pertunjukan yang menggambarkan keragaman Indonesia. Tak hanya itu, beberapa delegasi bahkan membagikan cendera mata kepada penonton sebagai bentuk interaksi langsung yang semakin meriahkan suasana.
“Acara ini menjadi ajang untuk saling mendukung antar kota, memberikan semangat, dan menunjukkan keunggulan budaya masing-masing kota di karnaval budaya ini,” tambah Supian Suri.
Dengan antusiasme yang luar biasa, Karnaval Budaya APEKSI 2025 berhasil menyatukan keindahan dan keberagaman budaya seluruh kota di Indonesia, termasuk Kota Depok yang tampil dengan penuh bangga.

Tinggalkan Balasan