DEPOK, INDORAYA TODAY – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra, Hamzah, mendorong agar pemanfaatan dana kelurahan sebesar Rp 300 juta untuk tiap RW dapat difokuskan pada usulan-usulan yang menjadi skala prioritas warga. Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan reses yang digelar pada 8-12 Mei 2025.

Menurut Hamzah, penting bagi warga dan pengurus lingkungan untuk menyusun usulan program secara matang dan terarah. Ia mencontohkan sejumlah program prioritas yang dapat diajukan, mulai dari pembangunan posyandu hingga pengelolaan sampah berbasis RW.

“Saya berharap dana RW ini benar-benar dimanfaatkan untuk hal-hal yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung,” ujar Hamzah dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).

Ia merinci, beberapa usulan prioritas yang disampaikan masyarakat dalam reses kali ini antara lain pembangunan posyandu di lingkungan RW, perbaikan drainase ukuran 30×30 cm, dan pengadaan mobil siaga. Tak hanya itu, warga juga mengusulkan program wisata keberagaman serta dukungan terhadap sarana-prasarana dan operasional posyandu.

Hamzah menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pengusulan program agar hasil pembangunan terasa langsung. Ia juga menyebut akan terus mengawal aspirasi warga agar terakomodasi dalam anggaran kelurahan.

Di luar isu pembangunan fisik, Hamzah juga menyampaikan komitmennya untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam hal pendidikan. Salah satu bentuk dukungan itu adalah melalui program beasiswa pendidikan tinggi.

“Setiap tahun kami bantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan beasiswa S1. Ini bagian dari upaya kami menciptakan SDM unggul di Depok,” katanya.

Hamzah menambahkan, sejak tahun 2023 hingga 2025 ini, pihaknya telah membantu sekitar 100 anak dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana. Ia mengaku akan terus melanjutkan program tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda.

BACA JUGA:  Percasi Depok Optimistis Lolos Babak Kualifikasi dan Siap Ukir Prestasi di Porprov Jabar

“Pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan. Kalau kita serius bantu anak-anak kita sekolah tinggi, masa depan Depok juga akan lebih baik,” ujar Hamzah.

Kegiatan reses yang berlangsung selama lima hari ini disambut antusias oleh warga di berbagai RW. Hamzah berharap hasil reses ini bisa menjadi dasar yang kuat dalam menyusun kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan partisipatif.