INDORAYATODAY.COM –  Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, memastikan kondisi sejumlah siswa korban dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dirawat di RS Hermina Kota Bogor telah membaik. Dari 11 siswa yang sebelumnya dirawat, kini tersisa tujuh orang yang masih menjalani perawatan.

“Jadi sebagian besar kondisi sudah mulai membaik, demam, dan diarenya pun sudah tidak intens. Saya juga sedikit kasih candaan untuk anak-anak TK sebagai hiburan buat mereka,” ujar Jenal Mutaqin saat ditemui usai menjenguk para korban di RS Hermina, Jumat (9/5/2025).

Jenal yang juga politisi Partai Gerindra itu meminta pihak rumah sakit untuk memberikan pelayanan optimal kepada siswa yang menjadi korban. Ia juga menegaskan, jika diperlukan penggunaan obat berkualitas tinggi, hal tersebut harus segera dilakukan.

“Oleh karenanya saya meminta dan memohon kepada pihak RS Hermina untuk mengintenskan pemeriksaan,” tegasnya.

Pemerintah Kota Bogor, lanjut Jenal, akan menanggung seluruh biaya pengobatan bagi siswa yang tidak memiliki asuransi atau BPJS. Saat ini, lima rumah sakit tercatat menangani siswa yang mengalami gejala serupa akibat dugaan keracunan MBG, di antaranya RS Hermina, RS Islam, dan RS Salak.

“Dinkes sudah meminta ke semua rumah sakit bagi yang masuk akibat keluhan yang sama agar segera melapor supaya bisa didata,” jelas Jenal.

Dalam waktu dekat, Jenal juga berencana menyambangi korban lain yang tengah menjalani pemulihan di rumah. Ia berharap seluruh siswa dapat segera pulih dan kembali mengikuti kegiatan belajar seperti biasa.

BACA JUGA:  Prabowo dan Putin Sepakat Perluas Kerja Sama, Usulkan Tambahan Penerbangan Moskow-Denpasar