INDORAYATODAY.COM – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam memastikan ketersediaan air bersih bagi warganya. Langkah teranyar, Pemkab Bogor menggandeng pihak swasta melalui skema kerjasama Business to Business (B2B) yang dijalankan oleh Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.

Tak hanya itu, mata air Ciburial yang bersejarah juga akan ditetapkan sebagai kawasan heritage demi menjaga kelestarian sumber air yang mengaliri Istana Bogor hingga Istana Merdeka Jakarta.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dengan empat badan usaha swasta menjadi penanda langkah strategis ini. Acara tersebut digelar langsung di lokasi mata air Ciburial, Ciomas, pada Kamis (15/5), dihadiri langsung oleh Bupati Rudy Susmanto beserta jajaran penting Pemkab Bogor dan Forkopimcam Ciomas.

Bupati Rudy menegaskan bahwa pelestarian sumber air adalah fondasi utama pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Baginya, mata air Ciburial bukan sekadar sumber air biasa. “Karena ini adalah sumber air pertama yang mengaliri istana negara, maka kita tetapkan sebagai kawasan heritage agar tidak dibongkar, tidak dibangun, dan tetap lestari,” ujarnya dengan nada mantap.

Kawasan mata air Ciburial seluas 14 hektare kini memiliki “benteng” perlindungan. Bupati memastikan tidak akan ada lagi pembangunan baru di area tersebut. Instalasi air yang sudah ada akan dipertahankan keasliannya, dan vegetasi di sekitarnya akan terus dijaga.

Menyadari adanya penurunan debit air di Ciburial, Pemkab Bogor juga menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Pembangunan sumur resapan dan reboisasi di kawasan hutan akan digencarkan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup. Tujuannya jelas: menjaga ketersediaan air untuk masa depan.

“Kami terus mendorong perluasan cakupan layanan air bersih. Karena tidak lagi mendapatkan dukungan dana dari APBN, Pemkab Bogor mendorong Perumda Tirta Kahuripan untuk menggandeng pihak swasta dalam pembangunan instalasi air bersih,” terang Bupati Rudy.

BACA JUGA:  Saber Pungli Resmi Dibubarkan, Bupati Bogor: Tugas Dialihkan ke Satgas Premanisme

Kerjasama B2B dengan empat perusahaan swasta ini akan fokus pada pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Cigombong, Sukaraja, Ciampea, serta upaya menekan kebocoran air dari sumber mata air Ciburial. “Swasta hanya boleh membangun di hulu, di instalasi air bersih. Sementara pengelolaan dari hulu ke hilir tetap dipegang oleh PDAM,” tegasnya.

Bupati Rudy menargetkan peningkatan cakupan layanan air bersih dari 30 persen menjadi 35 persen, atau secara teknis mencapai 37 persen melalui kerjasama ini. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Bogor dalam membangun infrastruktur dasar permukiman, demi mewujudkan visi Kabupaten Bogor yang istimewa dan gemilang. “Langkah ini penting agar kita tidak terus bergantung pada pemerintah pusat. Kita harus mampu mandiri dalam membangun dan melayani kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan, menjelaskan bahwa air minum adalah hak sosial dan ekonomi masyarakat yang pemenuhannya menjadi tanggung jawab Pemda. Saat ini, layanan Tirta Kahuripan baru menjangkau 29 dari 40 kecamatan, dengan cakupan pelayanan administratif 12,51% dan 31,31% terhadap jumlah penduduk wilayah pelayanan.

“Angka ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses air minum yang layak. Maka dari itu, pengembangan SPAM menjadi prioritas yang tidak bisa ditunda,” ujarnya.

Tedi menambahkan, setelah tidak lagi mendapat kucuran dana APBN, pihaknya beralih ke skema B2B. Salah satu proyek yang sudah berjalan adalah pengembangan SPAM di Ciawi dan Megamendung berkapasitas 150 liter per detik yang beroperasi sejak 2024. “Target cakupan pelayanan wilayah Peningkatan ini sejalan dengan target RPJMD Kabupaten Bogor 2025–2029 dan mendukung terwujudnya Kabupaten Bogor yang istimewa dan gemilang melalui pembangunan infrastruktur dasar yang merata dan berkelanjutan,” jelas Tedi.(sal/**)

BACA JUGA:  Bupati Bogor Beri Tanda Kehormatan Presiden ke ASN Berprestasi