INDORAYATODAY.COM – Seekor sapi Peranakan Ongole (PO) bernama Anom milik peternak asal Kalurahan Segoroyoso, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, terpilih sebagai hewan kurban Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk perayaan Iduladha 2025.
Pemilihan sapi ini dilakukan melalui proses seleksi ketat selama lebih dari dua pekan oleh tim dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban dipimpin langsung oleh Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana.
“Tadi kita sudah melihat sapi yang dibesarkan oleh warga Bawuran ini. Beratnya lebih dari 900 kilogram dan kondisinya sangat sehat, bersih, tampan lagi untuk ukuran sapi,” ujar Tri kepada wartawan, Jumat (16/5/2025).
Tri menyampaikan kebanggaannya atas terpilihnya sapi milik peternak Bantul sebagai hewan kurban presiden. “Kami ikut bangga, Mas Agus dari Kapanewon Pleret ini bisa memenangkan kompetisi sehingga sapinya terpilih oleh kepresidenan untuk dijadikan sapi presiden di Iduladha tahun 2025 ini,” katanya.
Pemilik sapi, Agus Basuki, mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya ia mengikuti seleksi hewan kurban presiden. Ia mengaku awalnya tidak berniat menjual Anom, namun berubah pikiran setelah mendapat dorongan dari dokter hewan setempat.
“Baru pertama kali ini saya mengikutkan seleksi untuk hewan kurban presiden dan alhamdulillah lolos, sangat senang dan sangat bangga. Proses seleksinya ini sekitar dua minggu lebih. Alhamdulillah sapi ini lolos masuk kriteria dan dinyatakan sehat untuk kurban Presiden Prabowo,” jelas Agus.
Agus juga menuturkan bahwa perawatan sapi Anom dilakukan dengan sangat teliti, mulai dari kebersihan kandang hingga kualitas nutrisi yang diberikan. Saat ini, ia memelihara sekitar 50 ekor sapi dari berbagai jenis, termasuk Peranakan Simmental (PSS) dan Peranakan Belgia (SPB), dengan harga jual bervariasi antara Rp 25 juta hingga Rp 100 juta per ekor. (*)
Tinggalkan Balasan