DEPOK, INDORAYA TODAY – Pasar Penghabisan menjadi salah satu tradisi yang diangkat kembali dalam rangkaian perayaan Lebaran Depok 2025. Tradisi ini bukan sekadar kegiatan ekonomi musiman, tetapi mencerminkan kebiasaan masyarakat tempo dulu dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana, menjelaskan bahwa tradisi Pasar Penghabisan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nostalgia yang menghidupkan kembali budaya warga Depok di masa lampau. Salah satu contohnya, lanjut Nina, adalah kebiasaan orang tua zaman dulu yang menyimpan ikan di empang untuk kemudian dibedah menjelang Lebaran.

“Dulu orang tua kita sebelum Lebaran harus siap ikan. Ikan disimpan di empang dan dibedah menjelang hari raya. Selain itu, biasanya mereka patungan untuk potong kerbau andil. Lalu belanja ke Pasar Penghabisan untuk persiapan Lebaran,” ujar Nina saat ditemui di lokasi kegiatan, Jumat (16/5/2025).

Istilah “Pasar Penghabisan” sendiri merujuk pada hari terakhir berbelanja menjelang Lebaran, ketika seluruh pasar akan tutup keesokan harinya. Dalam pasar ini, masyarakat biasanya membeli pakaian, makanan, serta perlengkapan Lebaran lainnya.

“Karena besoknya pasar tutup, maka hari sebelumnya kita sebut Pasar Penghabisan. Kita beli baju, keperluan Lebaran, dan hari ini kita simbolkan kembali Pasar Penghabisan itu. Ada UMKM yang ikut serta, menjual makanan khas Depok dan berbagai pernak-pernik Betawi,” lanjutnya.

Pasar Penghabisan kali ini digelar sebagai bentuk representasi dari pasar tradisional yang dulunya ramai menjelang Lebaran. Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan berbagai sajian kuliner seperti soto, makanan khas Depok, serta aneka aksesoris dan kerajinan seperti batu cincin dan ornamen budaya Betawi.

“Pasar ini memang simbol saja. Tapi inilah cara kita memperkenalkan kembali budaya orang tua kita kepada generasi sekarang. Dulu suasana pasar menjelang Lebaran sangat meriah. Sekarang kita coba bangkitkan lagi suasananya,” pungkas Nina.

BACA JUGA:  Warga Depok Merapat! Tiap Malam Minggu Bakal Ada Pesta Musik di Depok Open Space

Pasar Penghabisan menjadi bukti bahwa Depok tak hanya tumbuh sebagai kota metropolitan, tetapi juga berakar kuat pada tradisi dan nilai-nilai lokal warganya. (M. Taufik)