DEPOK, INDORAYA TODAY – Suasana kebersamaan dan keberagaman terasa kental dalam puncak acara Lebaran Depok 2025 yang digelar di Alun-Alun Timur, Grand Depok City (GDC), Sabtu (17/5/2025). Tidak hanya sekadar perayaan, kegiatan ini menjadi simbol harmonisasi dari berbagai budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Depok.

Dandim 0508/Depok, Kolonel Infanteri Iman Widhiarto, mengungkapkan kebanggaannya terhadap perhelatan tersebut. “Lebaran Depok itu merupakan wujud dari Indonesia kecil. Saya sudah mengikuti yang kedua kalinya ini, dan memang di Depok ada perwakilan dari hampir semua daerah di Indonesia,” ujarnya.

Dandim Iman menambahkan, pada Lebaran Depok kali ini, hampir semua komunitas etnis bisa berkumpul dan merayakan bersama. Mulai dari perwakilan Maluku, Minang, Bima, Sumatra, hingga Sulawesi hadir dalam acara yang sarat makna persatuan itu.

“Ini luar biasa, artinya Depok tidak ada budaya memukul, tapi budaya merangkul,” katanya.

Menurut Iman, semangat merangkul ini menunjukkan betapa kota ini mampu memupuk rasa kebersamaan dan persatuan di tengah keberagaman. “Semua anak Indonesia dirangkul di sini. Ini adalah bentuk persatuan yang sesungguhnya, dan menjadi wujud Indonesia kecil di Depok,” ujarnya.

Lebaran Depok sendiri merupakan agenda rutin yang diadakan sebagai wadah silaturahmi berbagai komunitas dan warga Kota Depok. Kehadiran Dandim Iman Widhiarto menambah nilai penting acara tersebut sebagai momentum untuk memperkuat ikatan sosial dan budaya di tengah masyarakat.

Di akhir wawancara, Dandim berharap, kegiatan ini bisa terus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menjaga kerukunan dan menjunjung tinggi keberagaman sebagai kekuatan bersama.

“Semoga Lebaran Depok terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun Indonesia yang lebih harmonis,” pungkasnya dengan penuh optimisme. (M. Taufik)

BACA JUGA:  Raih Sejumlah Penghargaan, Rutan Depok Tampil Gemilang di Perkemahan Pemasyarakatan 2025