INDORAYATODAY.COM – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta kader untuk tidak lagi menggaungkan wacana dua periode sebagai bentuk kerendahan hati.

Menurut Ahmad Muzani, Prabowo ingin fokus pada kerja pemerintahan yang baru berjalan kurang dari satu tahun.

“Beliau rendah hati, beliau andhap asor, beliau menghargai keinginan kader, termasuk kemarin Tunas Indonesia Raya. Akan tetapi beliau ingin agar pemerintahan yang belum setahun ini diberikan kesempatan untuk membuktikan semua janji kampanyenya,” ujar Muzani, dikutip dari Kompas TV, Senin (19/5/2025).

Pernyataan Muzani merespons permintaan langsung dari Prabowo kepada kader Gerindra agar tidak lagi menyuarakan seruan dua periode. Dalam sebuah kesempatan, Prabowo menyatakan bahwa keputusan untuk maju kembali di Pilpres 2029 hanya akan ditentukan oleh kehendak Tuhan dan dirinya sendiri.

“Ada yang sebut Prabowo dua periode, saya kira saya mau koreksi. Kader-kader muda, saya mau koreksi saudara-saudara. Please tolong jangan sebut seperti itu,” ujar Prabowo, dikutip dari Tribunnews.com.

“Niat itu silakan disimpan dalam hati. Tetapi saya sudah katakan nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak, selain Yang Maha Kuasa, Prabowo sendiri,” imbuhnya.

Meski demikian, Muzani menegaskan bahwa secara internal Partai Gerindra telah menyepakati pencalonan kembali Prabowo pada pemilihan presiden mendatang.

“Partai Gerindra dari awal sudah pasti bahwa keputusan kongres, kita minta Pak Prabowo untuk maju dan dicalonkan oleh Partai Gerindra dalam Pilpres 2029,” kata Muzani. []

 

BACA JUGA:  KPK Tangkap Wamenaker, Sufmi Dasco: Presiden Tidak Pandang Bulu