INDORAYATODAY.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan resmi dengan Perdana Menteri Kerajaan Thailand, Paengtongtarn Shinawatra, di Government State, Bangkok, Senin (19/5/2025).
Kunjungan ini menjadi catatan sejarah sebagai lawatan Presiden Indonesia pertama ke Thailand dalam dua dekade terakhir.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemerintah Thailand dan menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral yang telah berjalan selama 75 tahun.
“Indonesia dan Thailand memiliki hubungan persahabatan yang telah terjalin lama dan mendalam. Kita sudah berhubungan diplomatik 75 tahun. Kali ini adalah kunjungan Presiden Indonesia yang pertama dalam 20 tahun. Ini kehormatan bagi saya,” ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyatakan bahwa hubungan kedua negara kini telah berada pada tingkat kemitraan strategis. Sebagai anggota ASEAN, Indonesia dan Thailand memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas regional.
Dalam konsultasi tingkat tinggi, kedua pemimpin membahas berbagai isu utama, mulai dari keamanan dan pertahanan, perdagangan dan investasi, hingga ketahanan pangan dan energi.
“Dalam kerja sama keamanan dan pertahanan, kami membahas masalah kejahatan lintas negara, khususnya jaringan penipuan online dan juga perdagangan manusia, serta perdagangan narkotika,” terang Prabowo.
Presiden juga memberikan apresiasi atas langkah cepat Pemerintah Thailand dalam menangani kejahatan transnasional serta membantu proses repatriasi warga negara Indonesia yang menjadi korban.
“Saya ucapkan terima kasih atas langkah-langkah tegas Thailand dalam menangani hal-hal ini dan membantu Indonesia dalam mengembalikan warga negara Indonesia yang terkena,” pungkas Prabowo.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerja sama bilateral kedua negara dan memperkuat peran strategis Indonesia dan Thailand di kawasan ASEAN dan dunia internasional.[]
Tinggalkan Balasan