INDORAYATODAY.COM – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (25/5) malam untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN yang digelar pada 26–27 Mei 2025.
Pesawat kepresidenan PK-GRD yang membawa Presiden Prabowo mendarat di Pangkalan Udara Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Subang, Selangor, pada pukul 19.20 waktu setempat.
Kedatangan Presiden disambut secara resmi oleh Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Haji Mohammad bin Sabu, Ketua Pegawai Istiadat Kerajaan Dato’ Rozainor, Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia Rossy Verona, dan Atase Pertahanan RI untuk Malaysia Brigjen TNI Winarno.
Di apron bandara, pasukan jajar kehormatan menyambut Presiden Prabowo dengan seragam putih khas lengkap dengan lilitan kain dan senjata kehormatan.
Setibanya di hotel tempat bermalam, Presiden juga disambut meriah oleh diaspora dan warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Malaysia. Mereka menyambut Presiden dengan antusias, memanggil-manggil namanya, serta meminta swafoto. Anak-anak Indonesia yang berada di lokasi turut menyerahkan buket bunga kepada Presiden.
Turut menyambut di hotel sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa selama rangkaian KTT ASEAN, Presiden Prabowo dijadwalkan mengikuti sejumlah agenda penting.
“Selama rangkaian KTT ASEAN itu, Presiden dijadwalkan menghadiri kegiatan plenary, retret, kemudian pertemuan dengan perwakilan parlemen ASEAN, kepemudaan, dan bisnis,” ujar Yusuf kepada wartawan di Jakarta, Minggu (25/5).
Selain itu, Prabowo juga akan menghadiri beberapa pertemuan tingkat tinggi lainnya, termasuk KTT ke-16 BIMP-EAGA, KTT ke-2 ASEAN-GCC, KTT ASEAN-GCC-China, dan KTT ke-16 IMT-GT.
“Pertemuan-pertemuan ini diharapkan menjadi salah satu momentum penting dalam upaya memperkuat peran sentral ASEAN di tengah dinamika global,” tambah Yusuf.
Kehadiran Presiden Prabowo dalam forum-forum ini menegaskan posisi Indonesia dalam memperkuat kerja sama kawasan dan menjaga stabilitas regional di tengah tantangan global yang semakin kompleks.[]
Tinggalkan Balasan