DEPOK, INDORAYA TODAY – Warga Depok, khususnya yang bermukim di wilayah Sawangan, akan segera memiliki akses ke layanan bus TransJakarta. Rute baru yang menghubungkan Terminal Depok dengan Terminal Lebak Bulus itu dijadwalkan resmi beroperasi pada 5 Juni 2025.

“Ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan layanan TransJakarta di wilayah Depok. Hari ini kami sudah menerima undangan untuk mengikuti gladi resik, tinggal menunggu jadwal operasional resmi serta mekanisme teknisnya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Zamrowi, dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, Selasa (27/5/2025).

Gladi resik rute tersebut digelar bersama tim dari Dinas Perhubungan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok. Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, turut meninjau langsung kesiapan jalur dan fasilitas penunjang di sepanjang lintasan.

“Tadi saya ikut langsung uji cobanya. Seperti pada umumnya ini kolaborasi yang baik. Kami mendukung sekali masyarakat jadi punya pilihan transportasi ke arah Jakarta,” kata Citra.

Rute Sawangan-Lebak Bulus ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antarwilayah dan menjadi alternatif transportasi massal yang nyaman serta terjangkau bagi warga. Layanan tersebut juga menjadi bagian dari perluasan sistem TransJabodetabek yang bertujuan mengintegrasikan moda transportasi antarwilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Bus yang melayani rute ini terdiri dari unit berukuran sedang dan besar, dengan jam operasional mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB setiap hari. Lintasan mencakup titik-titik strategis seperti Cinangka, Parung Bingung, dan Jalan Ciputat Raya.

Tarif yang dikenakan diperkirakan akan sama dengan tarif TransJakarta reguler, yakni Rp3.500 per sekali perjalanan. Masyarakat dapat membayar menggunakan kartu uang elektronik dari bank-bank yang telah bekerja sama dengan operator.

BACA JUGA:  Supian Suri Ajak Siswa SDN Depok 2 Jadi Generasi Peduli Lingkungan dan Berprestasi

Pemerintah Kota Depok berharap kehadiran rute baru ini dapat mendorong perubahan kebiasaan warga untuk lebih mengandalkan transportasi publik dalam aktivitas harian mereka.