INDORAYATODAY.COM – Pertemuan antara Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dengan politisi PDIP Adian Napitupulu baru-baru ini menjadi sorotan, terutama di kalangan aktivis dan jaringan pergerakan. Ketua Umum PPJNA 98, Anto Kusumayuda, secara khusus mengapresiasi langkah Dasco yang dinilai menunjukkan keberpihakan nyata terhadap isu-isu rakyat kecil, khususnya para pengemudi ojek online (ojol).

Pertemuan dua tokoh ini dilaporkan membahas berbagai persoalan mendasar yang dihadapi pengemudi ojol. Isu seperti ketidakpastian pendapatan, regulasi yang tumpang tindih, hingga minimnya jaminan sosial menjadi fokus utama.

Anto Kusumayuda menyoroti bagaimana Dasco menunjukkan perhatian serius dengan mengajukan sejumlah opsi penyelesaian yang konkret. Salah satunya adalah mendorong pembentukan regulasi yang lebih berpihak kepada pekerja, termasuk jaminan keamanan kerja, batas minimal tarif yang manusiawi, dan penguatan posisi tawar pengemudi terhadap perusahaan aplikasi.

“Ini bukan sekadar obrolan politisi elite, tapi pertemuan dua tokoh aktivis lama yang sama-sama paham penderitaan rakyat. Dasco membawa semangat keberpihakan yang selama ini jarang muncul dari kursi kekuasaan,” ujar Anto.

Bagi PPJNA 98, meskipun Dasco kini dikenal sebagai politisi Partai Gerindra dan elite parlemen, di mata para aktivis senior, ia tetap dilihat sebagai bagian dari generasi reformasi dengan rekam jejak aktivisme yang kuat. Anto menekankan bahwa sikap Dasco ini bukanlah hal baru, melainkan konsisten dengan jejak langkahnya yang kerap membuka ruang dialog lintas kelompok.

Pertemuan dengan Adian Napitupulu, yang merupakan ikon aktivis 98 dari kubu PDIP, semakin mempertegas bahwa kepentingan rakyat adalah prioritas utama, melampaui sekat-sekat partai.

“Dasco tidak memandang kepentingan ojol ini sebagai isu kecil atau sektoral. Ini menyangkut wajah Indonesia hari ini: jutaan rakyat bekerja tanpa perlindungan memadai. Dia menunjukkan dia bukan hanya politisi menara gading,” tegas Anto.(sal/**)

BACA JUGA:  Pemkab Bogor Kolaborasi Normalisasi Sungai Cileungsi-Cikeas