INDORAYATODAY.COM – Isu amblesnya Jalan Saleh Danasasmita atau Batutulis di Kecamatan Bogor Selatan terus menjadi perhatian serius masyarakat Kota Bogor. Menanggapi desakan publik, Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin menegaskan komitmen Pemkot Bogor untuk mencari solusi terbaik, meski menghadapi berbagai tantangan administratif dan teknis.
Jenal Mutaqin menjelaskan, titik ambles tersebut termasuk dalam Program Strategis Nasional dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung. Pemkot Bogor tidak tinggal diam; berbagai upaya koordinasi dan komunikasi intensif telah dilakukan.
“Saya ke Bandung dan Cirebon menanyakan janji dari pihak berwenang, sampai empat hari lalu kami panggil ke Kota Bogor. Jawaban mereka tanggal 4 Juni baru selesai rapat dengan Pemerintah Pusat dan nanti akan update ke Pemkot Bogor,” ungkap Jenal melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (29/5/2025).
Dua Opsi Solusi: Perbaikan Turap dan Akses Jalan Baru
Jenal Mutaqin memaparkan dua skenario penanganan yang sedang diupayakan. Pertama, perbaikan turap yang longsor. Namun, metode penguatan struktur jalan belum bisa diterapkan sebelum perbaikan turap dari BTP rampung. Ini menjadi prioritas, meskipun ada kajian yang menyebut jalan tersebut tidak mungkin dibangun kembali karena keberadaan sumber mata air.
Kedua, terkait opsi pembebasan lahan dan pembangunan jalan baru. Pemkot Bogor aktif mengejar janji bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Dua minggu lalu kami kejar ke Pemprov Jabar tentang bantuan keuangan (yang dijanjikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi). Janjinya akan masuk di perubahan APBD 2025 bulan November sesuai regulasi. Sampai hari ini kami menunggu hasil jawaban,” beber Jenal.
Meski demikian, Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin menegaskan bahwa Pemkot Bogor tidak hanya bergantung pada bantuan pihak lain. Sebagai bentuk komitmen kuat, Pemkot juga akan tetap menganggarkan dana dalam APBD Perubahan 2025 Kota Bogor untuk pembebasan lahan yang akan digunakan sebagai akses baru. “Butuh proses dan tahapan yang hati-hati secara administrasi,” imbuhnya.
Komitmen Jenal Mutaqin untuk menuntaskan masalah Jalan Saleh Danasasmita menjadi cerminan kepemimpinan yang responsif dan berjuang keras demi kepentingan warga Bogor. Meskipun melibatkan banyak pihak dan proses birokrasi yang panjang, Pemkot Bogor di bawah kepemimpinannya terus berupaya mencari jalan keluar demi kelancaran mobilitas dan keamanan masyarakat. (sal/**)
Tinggalkan Balasan