BEKASI, INDORAYA TODAY – Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, mendorong penguatan literasi di kalangan generasi muda melalui kegiatan seni dan budaya, salah satunya lewat ajang “Bekasi Berpuisi” yang digelar Minggu (1/6/2025).

Abdul Harris menilai, lomba baca puisi bukan sekadar kompetisi, tetapi ruang penting untuk menanamkan minat baca sekaligus membentuk karakter generasi muda Kota Bekasi. Ia mengatakan, literasi adalah fondasi bagi kemajuan peradaban.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya membacakan puisi, tapi menumbuhkan semangat membaca, berpikir kritis, dan menghargai keindahan bahasa,” ujar Abdul Harris dalam sambutannya.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa penguatan budaya literasi perlu diperluas ke seluruh lapisan masyarakat. Menurut dia, membaca bukan hanya aktivitas akademik, melainkan bagian dari gaya hidup masyarakat pembelajar.

“Bekasi sebagai kota multikultural membutuhkan generasi yang cerdas secara intelektual dan terbuka secara kultural. Membaca adalah jembatan menuju keduanya,” kata Harris.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi Sanggar Perkasa selaku penyelenggara acara. Harris menilai pendekatan sastra yang diangkat dalam lomba ini mampu menyentuh nilai-nilai kemanusiaan, keindahan, perjuangan, hingga cinta lintas budaya.

“Kami percaya, sastra bukan sekadar karya tulis. Sastra adalah bagian dari denyut kehidupan yang menyatukan kita dalam rasa dan nilai,” ujarnya.

Harris berharap ajang serupa terus digelar secara konsisten. Ia menilai, di tengah gempuran budaya digital, ruang-ruang literasi semacam ini bisa menjadi penyeimbang sekaligus wadah ekspresi positif bagi generasi muda Bekasi.

BACA JUGA:  Depok Run Fest 2025, Cing Ikah: Ini Bukti Warga Semakin Peduli Hidup Sehat