DEPOK, INDORAYA TODAY – Wali Kota Depok, Supian Suri, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan usia dini di Kota Depok. Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang digelar di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah dialog terbuka antara Pemerintah Kota Depok dan para pengelola PAUD se-Kota Depok. Supian Suri secara langsung memimpin sesi diskusi interaktif, yang kemudian berkembang menjadi ruang curhat sejumlah peserta terkait berbagai persoalan pendidikan, mulai dari pengelolaan BOP hingga sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan kebijakan jam masuk sekolah.
“Kami membuka dialog interaktif untuk mendengarkan saran, masukan para peserta berkaitan dengan urusan PAUD. Kami ingin hadir lebih dekat dan menampung apa saja yang menjadi kebutuhan mereka,” ujar Supian Suri, dilansir dari situs resmi Pemkot Depok.
Dalam sesi tersebut, Supian Suri juga menanggapi langsung keluhan terkait sistem PPDB yang dinilai masih menyulitkan sebagian warga. Ia mengakui keterbatasan jumlah sekolah negeri menjadi tantangan, namun memastikan bahwa proses seleksi tetap berjalan sesuai regulasi.
“Tidak ada titip menitip, tidak ada intervensi dari Wali Kota. Kami ingin aturan yang dibuat sesuai ketentuan, dipahami. Aturan tidak semua murni dibuat oleh kita Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, tetapi kita juga mengacu dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen),” tegasnya.
Selain itu, Supian mengingatkan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana BOP. Ia menekankan bahwa seluruh anggaran harus digunakan secara tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Anggaran harus disesuaikan dengan kebutuhan yang diinput, pemanfaatan juga diperhatikan. Kami berpesan agar lembaga PAUD fokus mencerdaskan anak-anak bangsa dengan BOP yang nantinya disalurkan,” pungkas Supian.
Langkah Supian Suri membuka ruang dialog langsung ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Depok membangun ekosistem pendidikan yang lebih akuntabel, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Tinggalkan Balasan