INDORAYATODAY.COM – Pemerintah Kota Bogor tengah menjalani tahapan seleksi pengangkatan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif melalui mekanisme manajemen talenta, bukan lagi lelang terbuka sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Proses seleksi ini mengacu pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyampaikan bahwa pengisian jabatan Sekda kali ini dilakukan melalui identifikasi dan pemetaan talenta ASN oleh BKPSDM Kota Bogor.

“Semua calon dipilih melalui identifikasi dan pemetaan talenta. Tidak ada open bidding seperti sebelumnya,” ujar Jenal kepada wartawan, Senin (9/6/2025).

Dari hasil seleksi tahap awal, tujuh nama dinyatakan layak sebagai kandidat kuat pengisi posisi Sekda Kota Bogor. Mereka adalah:

1. Sri Nowo Retno (Kepala Dinas Kesehatan)

2. Eko Prabowo (Asisten Pemerintahan dan Kesra)

3. Deni Mulyadi (Kepala BKAD)

4. Taufik Hidayat (Kepala Dispora)

5. Juniarti Estiningsih (Kepala Disperumkim)

6. Rakhmawati (Asisten Administrasi Umum)

7. Hanafi (Penjabat Sekda)

Ketujuh calon tersebut memenuhi berbagai kriteria teknis, seperti batas usia, sertifikat kelulusan Diklat PIM II/PKN, serta skor di atas 80 berdasarkan lima indikator penilaian: Nilai Talenta (30%), Pengelolaan Anggaran (30%), Masa Jabatan dalam JPT (15%), Nilai Reformasi Birokrasi (15%), dan Riwayat Jabatan (10%).

Seluruh kandidat telah mengikuti uji kompetensi manajerial dan sosiokultural yang dilakukan di Assessment Center BKD Provinsi Jawa Barat, disusul uji kompetensi teknis berupa penulisan makalah, pemaparan, dan wawancara di hadapan tim penilai.

“Proses seleksi ini akan menghasilkan tiga nama terbaik untuk dilaporkan kepada Wali Kota Bogor. Lalu, hasil seleksi akan disampaikan kepada BKN untuk mendapatkan rekomendasi penilaian,” tambah Jenal.

Dari tiga nama terbaik tersebut, Wali Kota Bogor akan memilih satu nama untuk diajukan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri sebagai Sekda definitif.

BACA JUGA:  Wamentan Sudaryono Dukung Penuh Usulan Swasembada Pangan Maluku, Siap Fasilitasi Alsintan dan Hilirisasi Kelapa

“Insyaallah dalam minggu ini sudah ada tiga nama terbaik yang akan dilaporkan kepada Wali Kota,” pungkasnya.[]