BOGOR, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota Depok bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar bimbingan teknis (bimtek) antikorupsi yang menyasar Kepala Perangkat Daerah dan para camat beserta istri. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Green Peak, Puncak Bogor, Selasa (17/10/2025).

Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, mengatakan bimtek ini merupakan bagian dari strategi pencegahan korupsi berbasis keluarga. Menurutnya, keluarga memiliki posisi strategis sebagai titik awal pembentukan integritas pribadi.

“Berdasarkan kajian dan riset, pencegahan korupsi berbasis keluarga itu lebih efektif dibandingkan lewat yang lain, karena akar masalahnya biasanya dari situ (keluarga),” ujar Wawan, dilansir dari situs resmi Pemkot Depok.

Ia menekankan bahwa keluarga adalah unit terkecil masyarakat yang mampu menanamkan nilai-nilai positif sejak dini. Dalam konteks pencegahan korupsi, KPK mengenalkan sembilan nilai dasar yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Nilai-nilai itu bukan hanya dihafal tapi juga diimplementasikan di keluarga, supaya orang tua jadi teladan anak,” ucapnya.

Adapun sembilan nilai tersebut adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil. Nilai-nilai ini diharapkan mampu membentengi keluarga dari perilaku menyimpang.

Wawan juga mengungkapkan bahwa sebagian besar kasus korupsi kerap melibatkan pasangan atau dipicu tekanan dari keluarga, terutama terkait gaya hidup mewah.

“Maka diharapkan lewat keluarga berintegritas didukung lingkungan kerja berintegritas, Insya Allah perilaku pejabat yang korupsi itu hilang,” jelasnya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, semangat antikorupsi dapat menyebar lebih luas di Kota Depok dan menjadi bagian dari budaya kerja serta kehidupan warga.

“Harapan kami Depok lebih berintegritas, maju tanpa korupsi,” pungkas Wawan.

BACA JUGA:  Modus Duduk Manis Berujung Tragis, Pencuri HP di Margonda Tertangkap Basah