DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota Depok berencana merintis sekolah swasta gratis sebagai solusi bagi siswa yang tidak mampu dan tidak tertampung di sekolah negeri.
Wali Kota Depok, Supian Suri, mengatakan langkah ini muncul akibat keterbatasan daya tampung sekolah negeri di wilayahnya. Ia mengakui banyak orang tua ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah negeri, namun tak semuanya bisa terakomodir.
“Karena keterbatasan sekolah sehingga kami tidak bisa menampung harapan orang tua mau memasukan anaknya ke sekolah negeri,” kata Supian saat menghadiri peringatan Hari Lanjut Usia di Alun-alun Depok akhir pekan lalu.
Menurut Supian, rencana rintisan sekolah gratis di sekolah swasta ini juga merupakan amanat dari Mahkamah Konstitusi (MK), yang mendorong agar pendidikan gratis berlaku bukan hanya di sekolah negeri, tapi juga swasta.
“Dimana amanat tersebut mewajibkan sekolah negeri dan swasta gratis. Sehingga kita belum bisa berintervensi kepada semuanya karena variatif sekali anggaran yang diberikan atau kontribusikan di sekolah-sekolah swasta, untuk yang nilainya sangat tinggi dan enggak mungkin kami mengcovernya,” ucapnya.
Saat ini, Pemkot Depok tengah menghitung kebutuhan anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai sekolah-sekolah swasta tersebut. Perhitungan sementara, kata Supian, biaya SPP per siswa diperkirakan mencapai Rp250 ribu per bulan.
“Kami hitung kemarin sekitar 250.000 kurang lebih per bulan, sehingga dengan begitu kami bisa menghitung berapa kebutuhannya dan kami akan bisa menampung kurang lebih 5.000 siswa di luar yang masuk sekolah negeri yang bisa kami akomodir di sekolah rintisan gratis di 63 kelurahan,” jelasnya.
Ia menargetkan, setiap kelurahan memiliki setidaknya satu atau dua sekolah swasta gratis agar bisa menjangkau siswa di seluruh wilayah.
“Jangan tergantung dengan kondisi di lapangan karena ada kelurahan yang luas dari ujung barat ke ujung timur, kalau hanya satu sekolah akan tertumpuk pada satu tempat. Kami Pemerintah Kota Depok mohon maaf karena masih banyak siswa yang tidak masuk sekolah negeri, sebab ini keterbatasan tempat dan kuota anak-anak didik di sekolah negeri,” terangnya.
Supian menegaskan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah memastikan semua anak di Depok mendapatkan hak untuk bersekolah.
“Jika sekolah negeri tidak dapat menampung, maka diarahkan untuk ke sekolah swasta,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan