INDORAYATODAY.COM – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus mengecam keras tindakan militer sepihak yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Iran, di tengah proses perundingan antara Iran dan Uni Eropa yang sedang berlangsung di Swiss.
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak hanya memperburuk konflik regional, tetapi juga merusak kepercayaan dunia internasional terhadap jalur diplomasi sebagai penyelesaian damai.
“Tindakan sepihak Amerika Serikat tidak hanya memperparah situasi, tetapi juga melemahkan prinsip-prinsip diplomasi multilateral yang selama ini dijunjung tinggi,” ujar Mardani dalam pernyataan resminya di Jakarta, Minggu (22/6/2025).
Ia menilai bahwa serangan AS bukan sekadar agresi militer, melainkan juga sebuah penghinaan terhadap proses diplomasi yang sedang berjalan. Terlebih, serangan diluncurkan bersamaan dengan pertemuan diplomatik antara delegasi Iran dan Uni Eropa di Swiss, yang menurutnya mencerminkan penolakan terang-terangan terhadap upaya dialog.
“Serangan ini adalah tamparan bagi upaya perdamaian dan dialog internasional. Ini menunjukkan betapa ruang diplomasi terus dipersempit oleh pendekatan kekerasan,” kata Mardani.
Dalam pandangannya, parlemen di seluruh dunia memiliki peran penting dan strategis dalam meredam konflik serta menjaga perdamaian dunia. Ia menegaskan bahwa kekuatan militer tidak seharusnya dijadikan solusi utama dalam penyelesaian sengketa internasional.
“Justru diplomasi parlementer dan kolaborasi antarparlemenlah yang harus tampil sebagai garda terdepan dalam membangun kepercayaan antarnegara dan mencari solusi damai yang berkelanjutan,” tambahnya.
Sebelumnya, kantor berita Kyodo melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump mengklaim telah melakukan “serangan yang sangat berhasil” terhadap tiga fasilitas nuklir di Iran pada Sabtu (21/6) waktu setempat. Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump menyatakan bahwa seluruh pesawat tempur AS telah keluar dari wilayah udara Iran usai serangan, di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Serangan tersebut disebut-sebut sebagai bentuk dukungan terhadap Israel, yang sebelumnya telah lebih dahulu melancarkan serangan udara terhadap sejumlah target yang diduga terkait dengan program nuklir Iran.
Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pernyataan video terbarunya memperingatkan bahwa keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik bersama Israel akan membawa konsekuensi yang sangat serius bagi kawasan.[]

Tinggalkan Balasan