DEPOK, INDORAYA TODAY – Ribuan pecinta burung kicau dari berbagai wilayah tumpah ruah di ajang Lomba Kicau Burung Piala Wali Kota Depok yang digelar di Naura Krukut Enterprise, Kecamatan Limo, Minggu (22/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-26 Kota Depok.

Sebanyak 2.000 peserta tercatat mengikuti perlombaan bergengsi ini. Beragam kelas dilombakan sejak pagi, mulai dari komunitas Anis Merah, Beranjangan, Kenari, hingga Cucak Ijo dan Murai Batu. Panitia juga membuka kelas kolosal yang tak dibatasi jumlah peserta, bahkan hingga 70 gantangan.

“Alhamdulillah, animonya luar biasa. Peserta datang dari seluruh Jabodetabek bahkan dari luar Jawa. Ini jadi bukti Piala Wali Kota Depok benar-benar ditunggu komunitas,” ujar Ketua Pelaksana, Agus Dombret, kepada Indoraya Today.

Menurut Agus, transparansi hadiah menjadi daya tarik utama. Tiket kelas utama dipatok Rp1,1 juta dengan pengembalian hadiah sebesar 75 persen kepada peserta.

“Sisanya untuk operasional panitia dan juri. Semua terbuka, tidak ada yang disembunyikan, sehingga tidak ada kecemburuan antarpeserta,” jelasnya.

Agus juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi menjadi ruang silaturahmi dan penggerak roda ekonomi. “Ini mewadahi hobi dan mendongkrak UMKM di Depok. Banyak pedagang dan pelaku usaha yang ikut merasakan manfaatnya,” katanya.

Dukungan penuh datang dari Wali Kota Depok, Supian Suri. Menurut Agus, sejak menjabat Sekda hingga kini menjadi Wali Kota, Supian konsisten memfasilitasi komunitas kicau. “Beliau bukan hanya janji, tapi sudah membuktikan dengan mengagendakan kegiatan rutin ini hingga ke depan,” ucapnya.

Supian Suri dikenal sebagai figur yang dekat dengan berbagai komunitas. Tak hanya komunitas kicau, namun juga kelompok masyarakat lain yang selama ini kerap terpinggirkan.

BACA JUGA:  Depok Siapkan 100 Anak Magang Perhotelan, 10 di Antaranya Berkesempatan ke Luar Negeri

“Komunitas kicau mania itu garda terdepan, dan Pak Supian paham betul bagaimana menyatukan hobi ini dari berbagai blok, baik timur, barat, utara, maupun selatan,” pungkas Agus.

Ajang ini bukan sekadar lomba, melainkan panggung solidaritas, kebanggaan, dan pengakuan atas perhatian seorang kepala daerah terhadap warganya. Piala Wali Kota Depok pun kian mengukuhkan posisinya sebagai agenda tahunan yang dinanti kicau mania se-Indonesia.