INDORAYATODAY.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) untuk mempercepat pembangunan Pulau Enggano, pulau terluar Indonesia yang terletak di Provinsi Bengkulu.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa penerbitan Inpres ini merupakan respons atas kondisi mendesak yang dihadapi masyarakat Enggano.
Menurut Dasco, berbagai permasalahan, khususnya terkait transportasi laut akibat pendangkalan pelabuhan, telah membuat masyarakat Enggano terisolasi selama lebih dari sebulan.
Karena itu, dibutuhkan penanganan cepat dan keterlibatan langsung dari pemerintah pusat.
“Masalah di Enggano sudah berlangsung cukup lama, dan DPR RI pun telah menerima banyak keluhan dari warga. Kami menilai perlu ada langkah cepat dari pemerintah pusat,” ujar Dasco di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka telah turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi di sana.
Setelah itu, dirinya bersama Ketua DPR RI Puan Maharani menjalin komunikasi dengan Presiden Prabowo untuk menyampaikan keluhan warga.
Hasil koordinasi tersebut, menurut Dasco, membuat pemerintah segera mengambil tindakan konkret. Beberapa kementerian pun telah diberi tugas masing-masing untuk menangani berbagai aspek permasalahan di Pulau Enggano.
“Sebagai dasar hukum pelaksanaan, Presiden kemudian menandatangani Inpres tersebut,” ucapnya.
Presiden Prabowo sendiri sebelumnya menyatakan komitmennya terhadap percepatan pembangunan di Pulau Enggano. Dalam pernyataannya, ia mengucap bismillah saat menandatangani Inpres tersebut, seraya menyampaikan dukungannya kepada warga Enggano.
“Sekarang ini saya tanda tangan Inpres untuk mempercepat kelancaran pembangunan di Enggano. Bismillahirrahmanirrahim,” ucap Presiden Prabowo.
Ia juga mengimbau masyarakat Enggano agar tetap semangat menghadapi tantangan, dengan harapan pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka.[]
Tinggalkan Balasan