INDORAYATODAY.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, tengah menyiapkan area khusus bagi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong.

Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari penataan terpadu yang bertujuan menjaga keindahan dan kenyamanan fasilitas publik tanpa mengabaikan kebutuhan ruang usaha warga.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menjelaskan bahwa pemerintah akan menyediakan pusat kuliner khusus di dalam area stadion yang dapat menampung para PKL. Dengan begitu, tidak akan ada lagi pedagang yang berjualan secara sembarangan di sekitar stadion.

“Di dalam Stadion Pakansari nanti akan ada pusat kuliner untuk PKL. Jadi tidak ada lagi pedagang berjualan di luar area yang semestinya,” kata Rudy di Cibinong, Rabu (25/6).

Selain pusat kuliner, Pemkab juga akan membangun sejumlah fasilitas pendukung seperti Plaza Utara dan Plaza Selatan.

Perencanaan kawasan ini saat ini sedang digarap oleh Dinas Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Pada 2026 mendatang, Pemkab berencana membangun Pusat Layanan Stadion Pakansari yang berlokasi di sebelah masjid yang saat ini masih dalam tahap konstruksi.

Melalui fasilitas ini, pedagang yang ingin berjualan termasuk pedagang makanan seperti bakso akan diarahkan untuk mendaftar secara resmi.

“Nanti semua pedagang akan kita data dan atur dengan baik melalui pusat layanan. Jadi semua lebih tertib dan terorganisir,” ujar Rudy.

Ia menambahkan bahwa penataan ini bertujuan menciptakan kawasan stadion yang rapi tanpa menghalangi masyarakat untuk menikmati ruang publik yang nyaman.

Sambil menunggu proses penataan rampung, PKL tetap diperbolehkan berjualan selama tidak menempati trotoar atau badan jalan.

“Silakan berdagang, asal tidak ganggu pejalan kaki dan tidak menggunakan bahu jalan. Sekarang saja sudah mulai rapi, pedestrian bisa dilalui dengan nyaman,” katanya.

BACA JUGA:  Kabupaten Bogor Mantapkan Arah Pembangunan, Infrastruktur dan Layanan Publik Jadi Fokus

Penataan serupa juga dilakukan terhadap pedagang tanaman hias di sepanjang Jalan Raya Cibinong, khususnya dari kawasan Mitsubishi hingga Pasar Cibinong. Para pedagang diimbau memundurkan lapaknya agar tidak menghalangi trotoar.

“Pemasangan conblock dilakukan secara swadaya oleh para pedagang, tanpa dana dari APBD. Jadi warga bisa berjalan kaki dengan nyaman sambil berbelanja tanaman,” pungkas Bupati Rudy.[]