INDORAYATODAY.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) yang ditujukan khusus untuk percepatan pembangunan Pulau Enggano, Bengkulu.
Langkah ini diambil guna mengatasi permasalahan akses transportasi yang selama ini membuat pulau terluar tersebut terisolasi dari ibu kota provinsi.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyambut baik kebijakan tersebut dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap lebih dari 4.000 warga Enggano.
“Atas nama masyarakat Enggano, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas kepeduliannya yang cepat dan tulus,” ujar Helmi seperti dikutip dari Prioritas Indonesia, Metro TV, Kamis (26/6/2025).
Dalam kesempatan itu, Helmi juga meluruskan informasi yang sempat beredar soal dugaan krisis pangan di Enggano. Ia menegaskan bahwa kebutuhan pangan di pulau tersebut dalam kondisi aman dan tercukupi.
“Enggano tidak mengalami kelangkaan makanan seperti yang diberitakan. Pasokan makanan di sana melimpah, bahkan kami sudah berkali-kali mengirimkan bantuan logistik ke pulau tersebut,” jelasnya.
Instruksi Presiden ini mencakup berbagai upaya percepatan pembangunan, mulai dari peningkatan infrastruktur transportasi laut, penguatan konektivitas dengan Kota Bengkulu, hingga kelancaran distribusi logistik dan layanan dasar lainnya.
Presiden Prabowo juga mengajak masyarakat Enggano untuk tetap bersabar dan optimistis, sembari menantikan proses pembangunan yang segera dijalankan pemerintah.
Sebelumnya, Pulau Enggano dilaporkan mengalami isolasi selama beberapa bulan akibat tidak adanya kapal pengangkut barang maupun penumpang sejak awal tahun 2025. Kondisi ini menyebabkan terganggunya distribusi logistik, pelayanan kesehatan, serta pasokan energi ke pulau tersebut.
Dengan adanya Inpres ini, diharapkan Pulau Enggano tidak hanya keluar dari keterisolasian, tetapi juga mulai menikmati pemerataan pembangunan seperti wilayah Indonesia lainnya.[]

Tinggalkan Balasan