INDORAYATODAY.COM – Anggota Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian, menyatakan dukungannya terhadap langkah PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam mengembangkan ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi bersama Indonesia Battery Corporation (IBC) dan mitra global seperti Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL).
“Antam sebagai bagian dari MIND ID, dan IBC sebagai entitas gabungan, memungkinkan kolaborasi yang lebih kuat dan saling melengkapi,” ujar Ramson dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (30/6/2025).
Ramson menilai proyek tersebut sebagai tonggak penting industrialisasi sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia.
Ia optimistis percepatan proyek bisa berjalan lancar, terutama karena pendanaannya kini didukung oleh Danantara.
Dengan struktur aset yang kuat dan sistem yang terkonsolidasi, Danantara dinilai mampu menjadi motor pembiayaan industri baterai nasional.
“Struktur konsorsium ini bukan hanya mengandalkan CBL (China Brunp CATL Lygend), tapi merupakan sinergi strategis antara Antam, IBC, dan mitra lainnya,” tegasnya.
Ia juga menyebut posisi Antam sebagai pionir dalam hilirisasi nikel dan material baterai memberi fondasi kuat bagi Indonesia untuk bersaing di rantai pasok global industri baterai kendaraan listrik.
DPR, kata Ramson, akan terus memberikan dukungan politik untuk memperkuat peran BUMN sektor tambang dalam mendorong nilai tambah di dalam negeri.
Sementara itu, Direktur Utama PT Antam Tbk, Achmad Ardianto, menegaskan proyek ekosistem baterai yang tengah dibangun bukan sekadar investasi besar, melainkan bagian dari reposisi strategis Indonesia dalam lanskap energi global.
“Kami ingin memastikan Indonesia tidak hanya menjadi eksportir bahan mentah, tetapi juga aktor utama dalam rantai pasok global baterai EV. Proyek ini kami bangun dari hulu ke hilir, dengan prinsip keberlanjutan, efisiensi energi, dan nilai tambah di dalam negeri,” ujar Ardianto.
Ia menyambut baik dukungan DPR sebagai sinyal positif bagi pelaku usaha dan investor bahwa agenda hilirisasi nasional memiliki legitimasi politik yang kuat.
Antam, lanjut Ardianto, berkomitmen menjadikan proyek ini sebagai model industri masa depan berbasis rendah karbon dan berdampak luas secara sosial dan ekonomi. []
Tinggalkan Balasan