INDORAYATODAY.COM – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan insiden tegang antara mobil Patroli Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri dan sebuah bus di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dalam rekaman tersebut, sopir bus terlihat mengadang laju kendaraan PJR dan meluapkan amarahnya kepada petugas.
Video yang beredar itu memperlihatkan awalnya sebuah bus melaju di jalur paling kanan. Di depannya, mobil PJR tampak melaju dengan menyalakan lampu rotator. Tak lama kemudian, salah satu bus menyalip mobil polisi tersebut dan secara perlahan mengadang lajunya.
Sopir bus yang kemudian turun, terlihat mengamuk dan meminta penjelasan kepada polisi mengenai aturan lalu lintas.
“Saya ke kanan gak boleh, ke kiri gak boleh. Bapak mabuk ya?” tanya pria tersebut dengan nada tinggi ke arah mobil polisi. Petugas PJR lantas menjawab singkat, “Saya tidak mabuk.”
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Wadirlantas), AKBP Argo Wiyono, mengonfirmasi insiden ini terjadi pada Kamis, 3 Juli 2025, di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Menurut Argo, saat itu ada iring-iringan bus yang menggunakan lajur paling kanan.
Melihat kondisi tersebut, petugas PJR berinisiatif meminta rombongan bus untuk meminggirkan kendaraannya, karena dinilai berkendara tidak sesuai jalur.
“Artinya kendaraan yang bukan tempatnya di lajur kanan dipinggirkan untuk berada di lajur tengah atau lajur kiri,” jelas Argo kepada wartawan, Minggu (6/7/2025).
Namun, imbauan petugas dengan menyalakan rotator tidak diindahkan oleh bus. Sebaliknya, bus justru menambah kecepatan hingga berujung pada tindakan mengadang petugas PJR.
“Sehingga pada saat menambah kecepatan, anggota PJR kemudian menempatkan kendaraannya di paling kanan supaya busnya ini berpindah ke kiri. Tapi mereka merasa terhambat karena ada kendaraan ini, akhirnya mereka menghadang kendaraan patroli tersebut di GT Cikatama dan melakukan penyerangan secara verbal,” terang Argo.
Meskipun terjadi ketegangan, Argo memastikan bahwa petugas PJR pada akhirnya berhasil memberikan edukasi kepada sopir bus tersebut.
Setelah mendapatkan penjelasan, kendaraan bus akhirnya dapat melanjutkan perjalanan kembali.

Tinggalkan Balasan