DEPOK, INDORAYA TODAY – Kemacetan di Jalan Kartini, Kota Depok, kian memprihatinkan. Titik paling parah terjadi di U-turn depan SPBU dekat Stasiun Depok Lama. Setiap hari, antrean kendaraan mengular dan membuat lalu lintas lumpuh total, terutama pada jam pulang kerja.

Pantauan di lapangan pada Kamis (10/7/2025) sekitar pukul 18.55 WIB, menunjukkan antrean kendaraan sudah terjadi sejak dari halte Puskesmas Pancoran Mas hingga ke simpang Grand Depok City. Ironisnya, tak terlihat satu pun petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) mengatur arus lalu lintas.

Kondisi makin kacau karena pengendara berebut memutar arah di U-turn sempit tanpa pengaturan. Jalur yang terbatas membuat mobil kesulitan bermanuver. Di sisi lain, angkot bebas mengetem dan menurunkan penumpang di sekitar stasiun Depok Lama, menambah semrawutnya jalan.

“Kemacetan di Jalan Kartini sudah jadi penyakit lama,” kata Sardi (55), pengemudi ojek online.

Sardi menilai U-turn tersebut seharusnya ditutup permanen karena justru menjadi penyebab utama macet. “Harusnya itu tidak boleh penyebrangan untuk putar balik,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Ihsan (25), warga Bojong Pondok Terong, Cipayung. Menurutnya, volume kendaraan yang tinggi dan keberadaan U-turn depan SPBU adalah kombinasi maut pemicu kemacetan.

“Iya, pertama pasti karena kendaraan banyak melintas di Jalan Kartini,” ujarnya.

Warga berharap Dishub Depok tak terus absen. Penutupan U-turn atau penempatan petugas di titik tersebut dianggap langkah mendesak untuk mengurai kemacetan yang setiap hari bikin stres pengendara.

BACA JUGA:  Wali Kota Depok Supian Suri Pastikan Santri Ponpes Baitul Quran yang Keracunan Mendapat Penanganan Optimal