INDORAYATODAY.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Bekasi untuk menunjukkan komitmen dalam membangun kesejahteraan sosial berbasis kemitraan.
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, menegaskan peran strategis PSM sebagai motor penggerak kesejahteraan di tengah masyarakat.
PSM, sebagai relawan yang bekerja secara sukarela mendampingi warga miskin, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan di tingkat kelurahan, dinilai sebagai “wajah pertama dari kehadiran negara di tingkat paling bawah.”
“PSM bukan hanya pelengkap, tapi subjek perubahan sosial yang hadir di tengah masyarakat,” ungkap Wakil Wali Kota Bekasi.
Dalam acara tersebut, Pemerintah Kota Bekasi tidak hanya memberikan apresiasi, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam membangun sinergi kelembagaan.
Hal ini ditunjukkan dengan penandatanganan MoU bersama U Care Indonesia, terkait penghimpunan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah. Kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat dukungan sosial bagi masyarakat tidak mampu.
Peringatan HUT ke-50 PSM ini juga dirangkai dengan penyerahan berbagai bantuan sosial, di antaranya:
Bantuan beasiswa program SEMASA dari U Care untuk Kayla Syafa Azzahra,Bantuan program Kampung Hijau untuk Kelurahan Cimuning.
Modal usaha bakso bakar untuk Ibu Muminah di Kecamatan Mustika Jaya., Bantuan dari Yayasan Gema Indonesia Sejahtera untuk pengembangan UMKM. Penghargaan untuk pemenang Lomba UMKM PSM.
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menegaskan bahwa acara ini lebih dari sekadar seremoni. Ini adalah tonggak bersama dalam memperkuat sistem kesejahteraan sosial di Kota Bekasi.
“PSM adalah panggilan hati. Maka dari itu, Pemkot berkomitmen untuk terus hadir, mendukung kelembagaan sosial seperti ini agar bisa menjadi garda depan penanggulangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Bekasi. Ini bagian dari upaya kita semua dalam menciptakan Bekasi yang Keren,” ujar Harris.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan syukur dan terima kasih atas dedikasi para penggiat PSM yang aktif membantu peran pemerintah kota. “Aksi sosial seperti para penggiat PSM ini yang harus diteladani, tanpa pamrih jika warga membutuhkan bantuan segera tanggap, terima kasih atas dedikasinya,” kata Tri.
Acara ditutup dengan semangat kolaborasi, berharap PSM terus menjadi penguat kehadiran negara di tengah masyarakat, seiring dengan peran Dinas Sosial sebagai fasilitator dan pembina kegiatan sosial kemasyarakatan.
Tinggalkan Balasan