INDORAYATODAY.COM – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menekankan pentingnya inovasi dari perguruan tinggi untuk mengatasi kesenjangan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia, seperti akses terhadap pangan bergizi dan air bersih.

Hal ini disampaikannya saat memperkuat kolaborasi dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, Minggu.

Kolaborasi ini bertujuan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui riset dan inovasi aplikatif.

Rachmat Pambudy menyoroti bahwa masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok tersebut. “Ini tantangan besar bagi kita semua, dan jawabannya adalah inovasi yang relevan dan aplikatif,” ujar Rachmat Pambudy.

Ia menambahkan, perguruan tinggi memiliki peran krusial sebagai pusat pendidikan dan penelitian untuk menghadirkan solusi nyata.

“Kita perlu membangun kerja sama yang berkelanjutan dan saling menguatkan antara pemerintah dan institusi pendidikan. Dengan potensi inovasi yang dimiliki perguruan tinggi, kita bisa mempercepat pencapaian program-program SDGs,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Rektor Unusa, Prof. Dr. Achmad Jazidie, menyatakan bahwa pihaknya telah mengembangkan insinerator ramah lingkungan dan Water Treatment Car untuk daerah terbatas air bersih. Unusa siap berkolaborasi untuk memperluas jangkauan manfaat inovasi ini.

“Kami terbuka untuk kolaborasi lintas sektor agar inovasi ini memberi dampak nyata di lebih banyak wilayah,” katanya.

Senada, Rektor ITS, Prof. Dr. Bambang Pramujati, menyampaikan komitmen ITS dalam inovasi pangan dan penguatan pusat sertifikasi halal nasional.

“Kolaborasi ini akan memperkuat ketahanan pangan dan menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung,” ucapnya.

Pertemuan ini juga membahas penyusunan roadmap riset bersama dalam bidang teknologi tepat guna, ketahanan pangan, sanitasi, dan kesehatan masyarakat, yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi.

BACA JUGA:  Prabowo: Indonesia Siap Capai Swasembada Energi dalam Enam Tahun