DEPOK, INDORAYA TODAY – Kota Depok dipastikan akan memiliki empat madrasah negeri baru yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2026. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Enjat Mujiat, menyatakan bahwa pembangunan tersebut terdiri dari satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), dua Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan satu Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
“Pada tahun depan, Kota Depok akan memiliki empat madrasah baru yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, yaitu MIN, MTsN, dan MAN,” kata Enjat, dikutip dari situs resmi Pemkot Depok, Rabu (16/07/2025).
Pembangunan pertama akan difokuskan pada pembangunan MTsN yang berlokasi di bekas lahan Rumah Potong Hewan (RPH) di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas. MTsN ini sepenuhnya akan dibiayai oleh Pemerintah Kota Depok.
“Yang pertama adalah MTsN yang direncanakan akan dibangun di bekas lahan RPH Pancoran Mas. Proses pembangunan ini akan sepenuhnya dibiayai oleh Pemkot Depok,” ujar Enjat.
Sementara itu, tiga madrasah lainnya yaitu MIN, MTsN, dan MAN, akan dibangun secara terintegrasi di atas lahan milik Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), yang terletak di kawasan yang sama. Pembangunan madrasah-madrasah ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat.
“Selain itu, MIN, MTsN, dan MAN lainnya akan dibangun di lahan milik UIII, yang akan membentuk kawasan pendidikan berbasis agama yang terintegrasi. Pembangunan ini sepenuhnya akan dikelola oleh pemerintah pusat,” jelas Enjat.
Pembangunan empat madrasah ini, lanjut Enjat, diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan berbasis keagamaan di Kota Depok. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pemerataan pendidikan agama di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan hadirnya madrasah-madrasah baru ini, diharapkan Kota Depok dapat menjadi salah satu pusat pendidikan agama yang lebih berkembang, sehingga memberikan kontribusi positif terhadap kualitas pendidikan di kota ini.
Tinggalkan Balasan