INDORAYATODAY.COM – Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM).

Mengatasi tingginya minat lulusan SMP/MTs untuk melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK negeri, KDM berencana membangun enam unit sekolah baru (USB) SMA/SMK negeri di Kabupaten Bogor pada tahun 2026.

Rencana ini diungkapkan KDM usai menghadiri peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Hambalang.

KDM meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk segera mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan.

“Aset lahan milik Pemkab Bogor yang dapat digunakan, kami akan hibahkan ke Pemprov untuk bisa dibangun SMA atau SMK Negeri. Teknisnya nanti Disdik dan KCD,” ujar Bupati Rudy Susmanto, Selasa (22/7/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy, menegaskan siap berkolaborasi dengan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah 1 Disdik Provinsi Jabar untuk percepatan realisasi.

Saat ini, KCD wilayah 1 Kabupaten Bogor telah memiliki 45 SMA Negeri, 11 SMK Negeri, dan 1 SLB Negeri yang tersebar di 40 kecamatan. Dua USB, yaitu SMA Negeri 1 Kemang dan SMA Negeri 3 Jonggol, juga sedang dalam tahap pembangunan.

Cucu Salman M.Ag, Kepala KCD Wilayah 1 Kabupaten Bogor, menjelaskan bahwa usulan USB baru berasal dari masyarakat Kabupaten Bogor melalui pemerintah desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten, yang kemudian akan diusulkan ke Disdik Pemprov Jabar.

Usulan ini harus dilengkapi dengan ketersediaan lahan aset Pemkab Bogor atau Pemprov Jabar berupa fasilitas umum yang dapat digunakan untuk pendirian sekolah.

BACA JUGA:  Bupati Bogor Turun Langsung Tangani Bencana Longsor di Kawasan Puncak