DEPOK, INDORAYA TODAY – Wali Kota Depok, Supian Suri, memberikan penjelasan terkait tudingan yang menyebut dirinya menggagalkan rencana pembangunan masjid di lahan eks SDN Pondok Cina 1, yang terletak di kawasan Margonda. Dalam klarifikasinya, Supian Suri menegaskan bahwa masalah ini masih dalam pembahasan dan belum ada keputusan final terkait kelanjutannya.

“Banyak pihak yang mempertanyakan saya dianggap menggagalkan pembangunan masjid. Saya ingin sampaikan bahwa rencana ini baru dianggarkan pada tahun ini, namun masih ada permasalahan yang belum selesai. Artinya, masih ada pro dan kontra yang perlu diselesaikan terlebih dahulu,” ujar Supian Suri di Balai Kota, Kamis (24/7/2025).

Wali Kota Depok itu menyatakan, meskipun pembangunan masjid di lokasi tersebut masih dalam pembahasan, pihaknya tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat akan tempat ibadah. Sebagai langkah sementara, akan dibangun sebuah musala di area eks SDN Pondok Cina 1, yang dapat digunakan oleh warga sekitar, terutama bagi mereka yang beragama Islam.

“Untuk masalah masjid, memang sudah ada banyak masjid di sekitar Margonda, terutama untuk salat Jumat. Kami tetap mengakomodir kebutuhan warga dengan menyediakan musala untuk salat. Namun, kami melihat ada hal yang lebih urgent dan penting bagi masyarakat, yaitu adanya tempat bagi anak-anak istimewa untuk berkreasi,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Supian Suri memutuskan untuk mengalihfungsikan lahan eks SDN Pondok Cina 1 menjadi Rumah Kreatif Anak Istimewa. Tempat ini nantinya akan menjadi wadah bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar dan menunjukkan kreativitas mereka.

“Rumah Kreatif Anak Istimewa akan menjadi tempat di mana anak-anak kita dapat belajar dan berkembang. Kami akan memberikan fasilitas dan instruktur yang berkompeten, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi terbaik mereka. In syaa Allah, dengan dukungan semua pihak, kita dapat mewujudkan harapan bersama untuk masa depan anak-anak kita,” ujar Supian.

BACA JUGA:  Turiman Bantah Sekolah Swasta Depok Kehabisan Siswa karena Program Gratis: Justru Penerimaan Naik 100 Persen

Proyek ini diperkirakan akan dimulai pada tahun 2026, dengan harapan Rumah Kreatif Anak Istimewa dapat beroperasi pada tahun 2027. Wali Kota Depok pun memohon doa dan dukungan dari seluruh warga Depok agar proyek ini dapat berjalan lancar.

“Semoga dengan ikhtiar ini, tahun 2027, Rumah Kreatif Anak Istimewa sudah bisa diresmikan dan memberikan manfaat bagi anak-anak di Kota Depok. Tempat ini akan sepenuhnya gratis dan terbuka untuk seluruh anak-anak kita,” tutupnya.

Klarifikasi ini diharapkan dapat meredakan polemik yang berkembang di masyarakat, dan memberi pemahaman baru mengenai komitmen Pemkot Depok dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di kota ini.