INDORAYA TODAY – Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan potensi pariwisata, kuliner, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) daerah.

Hal itu disampaikan saat menghadiri kegiatan nasional Explore Babel 2025 yang digelar di Pangkalpinang. Dalam kunjungannya, Harris Bobihoe turut didampingi oleh Asisten Daerah (Asda) II, Inayatullah, serta jajaran Pemerintah Kota Bekasi.

“Event ini diharapkan mampu mendorong serta memperkuat potensi, sebagai destinasi wisata budaya, kuliner dan UMKM,” ujar Harris Bobihoe, Jumat (25/7/2025).

Kehadiran orang nomor dua di Kota Bekasi ini juga disertai sang istri, Wuri Handayani. Keduanya tampak mengunjungi sejumlah stan produk UMKM yang meramaikan gelaran bazar.

Menurut Harris, produk UMKM yang ditampilkan memiliki kualitas yang tak kalah dari produk komersial di pusat perbelanjaan maupun restoran.

“UMKM produknya tidak kalah dengan yang ada di swalayan maupun restoran, berbagai macam, kuliner hingga kerajinan tangan ada di sini,” katanya sambil memilih dan menenteng produk UMKM.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bekasi terus berkomitmen mendorong kemajuan UMKM lokal agar dapat bersaing di pasar global.

“Kami di Kota Bekasi, tentunya terus mendorong produk lokal kita bisa mendunia, diminati oleh bangsa-bangsa lain. Dari segi kualitas, produk kita mampu untuk go internasional. Tentu kita sangat optimis,” ucapnya.

Explore Babel 2025 berlangsung pada 21-27 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari ajang serupa yang telah rutin digelar sejak 2021, dengan cakupan acara yang bersifat edukatif, promosi, dan hiburan.

Adapun rangkaian acaranya meliputi workshop (21-24 Juli), pembukaan resmi (25 Juli), bazar UMKM (25-27 Juli), dan penutupan pada 27 Juli 2025.

Acara ini digelar secara nasional melalui kerja sama antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan sektor riil dan pariwisata daerah.

BACA JUGA:  Di KTT SCO, Menlu Sugiono Sampaikan Komitmen Indonesia pada Gerakan Non-Blok