INDORAYATODAY.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor, di bawah kepemimpinan Bupati Rudy Susmanto, meluncurkan program unggulan Gerakan Pangan Murah Istimewa (GPMI).

Program ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena dinilai sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

GPMI hadir sebagai solusi atas kenaikan harga sembako dalam beberapa bulan terakhir.

Melalui program ini, warga bisa membeli berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur dengan harga miring, alias lebih murah dari harga pasar.

Semua produk yang dijual telah melalui pengecekan kualitas dan mendapatkan subsidi dari pemerintah daerah.

Cakupan Luas dan Manfaat Subsidi
Gerakan pangan murah ini dilaksanakan rutin setiap bulan dan menjangkau seluruh 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.

Tujuannya adalah pemerataan bantuan dan pencegahan lonjakan harga bahan pokok, terutama di wilayah pinggiran yang sulit dijangkau pasar.

Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, serta pelaku usaha lokal, untuk memastikan program ini berjalan optimal dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Warga yang ingin mengikuti program ini dapat memantau jadwal dan lokasi pelaksanaannya melalui akun resmi Instagram @gpmiistimewa_kabbogor.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa GPMI adalah bentuk nyata upaya pengendalian inflasi daerah serta menjaga daya beli masyarakat.

Respons warga terhadap kegiatan ini sangat positif. Banyak yang berharap program seperti ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya.

“Gerakan pangan murah yang digagas oleh Pak Bupati itu sangat membantu masyarakat, khususnya masyarakat menengah ke bawah. Ini menjadi fasilitas untuk mendapatkan sembako yang lebih murah dari pasaran bebas,” ujar salah seorang warga, seperti dilansir dari akun Instagram @lapor_pakbupati.

BACA JUGA:  Momen Hangat Wali Kota Depok Supian Suri Bersama Pelajar SD di Balai Ikan Hias