INDORAYATODAY.COM – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan paket kebijakan insentif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada semester II-2025.

Program stimulus akan diumumkan resmi pada September 2025, bertujuan mendorong konsumsi rumah tangga, meskipun diskon tarif listrik ditiadakan dari skema sebelumnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa stimulus ini mencakup beberapa program utama:

– Optimalisasi program padat karya tunai.

– Percepatan implementasi Kredit Investasi Padat Karya.

– Peningkatan target Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan percepatan Kredit Program Perumahan.

– Penyerapan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

– Stimulus Liburan Nataru dan Prioritas Program Pemerintah

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan skema stimulus komprehensif untuk liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Ini meliputi:

– Penyediaan event nasional dan bundling paket wisata.

– Pemberian insentif PPN-DTP untuk tiket pesawat.

– Diskon tarif pada moda transportasi darat dan laut (kereta api, kapal laut, penyeberangan, dan jalan tol).

Paket stimulus ini akan dikombinasikan dengan program prioritas pemerintah seperti Program Makan Bergizi Gratis, Akselerasi Koperasi Desa Merah Putih, serta pembangunan tiga juta rumah.

Program yang memerlukan rekrutmen tenaga kerja baru, termasuk di Program Makan Bergizi Gratis, akan memprioritaskan masyarakat Desil-1 dan Desil-2.

Airlangga menegaskan bahwa stimulus ekonomi ini penting karena perekonomian nasional menghadapi tantangan dari ketidakpastian global akibat eskalasi geopolitik dan dinamika tarif internasional, serta tantangan indikator domestik.

Tujuannya adalah memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi pada paruh kedua tahun ini.

BACA JUGA:  Nuroji Gerindra Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Affan Kurniawan