INDORAYATODAY.COM – Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, berharap gelaran Jambore Pramuka Muslim Dunia atau World Moslem Scout Jamboree (WMSJ) 2025 dapat memberikan dampak positif.

Terutama bagi dunia pendidikan keagamaan, khususnya dalam meningkatkan citra pesantren di mata publik.

“Yang bapak-bapak lakukan ini adalah sedang mengukir di atas batu. Dunia pendidikan harus tekun dan tidak boleh terpuruk oleh situasi di luar,” ujar Muzani dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/7/2025).

Muzani menegaskan dukungannya terhadap WMSJ, menyebutnya sebagai ajang penting untuk menyampaikan pesan perdamaian kepada masyarakat dunia.

“Saya meyakini acara ini membawa manfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia, bahkan internasional. Saya berharap acara ini berjalan lancar, sukses, dan penuh manfaat,” katanya.

Ia juga mengapresiasi panitia yang sebagian besar adalah guru dan alumni pesantren, karena mendidik adalah proses panjang yang membutuhkan ketekunan.

Dukungan MPR Optimiskan Penyelenggara
Menanggapi dukungan Ketua MPR, Ketua Panitia WMSJ, Riza Azhari, mengungkapkan acara ini merangkul semua kelompok untuk berpartisipasi.

Menurutnya, kehadiran lembaga tinggi negara seperti MPR menunjukkan kepedulian terhadap kegiatan kepemudaan dan keumatan.

“Dukungan MPR terhadap WMSJ membuat kami semakin optimis untuk menyukseskan acara ini. Kami yakin WMSJ akan memberikan manfaat, khususnya kepada para pemuda dari berbagai negara,” kata Riza.

Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada 9–14 September 2025.

Acara ini diperkirakan akan diikuti lebih dari 15.000 peserta dari berbagai daerah dan negara, termasuk santri, pelajar, dan pramuka muda dari dalam maupun luar negeri.

BACA JUGA:  Panitia SNPMB 2025 Temukan 50 Pelaku Kecurangan dan 10 Joki Selama Pelaksanaan UTBK