DEPOK, INDORAYA TODAY – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di depan Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Depok, kembali jadi sorotan. Pasalnya, keberadaan mereka di Jalan Raya Bogor ini kerap jadi biang kerok kemacetan parah, terutama saat jam sibuk. Meski sudah bikin lalu lintas semrawut tak karuan, para PKL ini keukeuh ogah pindah. Bandelnya kebangetan!

Lurah Cisalak Pasar, Muhammad Aris Wardana, mengaku sudah pusing menghadapi persoalan ini. Pihaknya bahkan sampai memanggil para ketua RT/RW setempat untuk menyampaikan imbauan keras kepada para pedagang agar tidak lagi berjualan di pinggir jalan.

“Dalam pemanggilan tersebut, kami dari Kelurahan meminta tolong dan mengimbau para pedagang yang masih berdagang di atas trotoar untuk tertib kembali berdagang di dalam area pasar,” ujar Aris kepada Indoraya Today, Rabu (30/7/2025).

Aris menjelaskan, salah satu alasan kenapa para PKL ini betah mangkal di pinggir jalan adalah karena kebiasaan para pembeli. Banyak pembeli yang lebih memilih belanja tanpa repot-repot memarkirkan kendaraan di area yang sudah disediakan. Alhasil, para pedagang pun bersikeras menjajakan dagangannya di lokasi yang strategis bagi pembeli “malas” ini.

“Jadi beberapa alasan tersebut adalah para pembeli yang mau belanja itu kebanyakan tidak turun dari kendaraan, baik motor ataupun sepeda,” jelasnya. “Itulah alasan kenapa para pedagang tersebut berada di area pinggir jalan,” sambung Aris.

Meski begitu, Aris tidak menyerah. Bersama dengan bantuan RT/RW setempat, ia sedang gencar mensosialisasikan pentingnya ketertiban kepada para pedagang, terutama yang berada di area depan pasar, agar tidak lagi mendirikan lapak di atas trotoar.

Tak hanya itu, Aris juga akan mengoptimalkan kerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Cisalak untuk menertibkan para pedagang yang masih bandel di pinggir Jalan Raya Bogor. Berbagai pihak seperti Karang Taruna, RT/RW, hingga LPM akan dilibatkan dalam upaya penertiban ini.

BACA JUGA:  Mangnguluang Mansur Resmi Dilantik Jadi Sekda Depok, Ini Rahasia Suksesnya!

“Nantinya juga kita akan melibatkan beberapa organisasi seperti LPM, Karang Taruna, terus RT/RW, terlibat dalam penertiban tersebut,” papar Aris.

Aris pun meminta, para pedagang, baik yang berdomisili di Cisalak Pasar maupun yang bukan berasal dari wilayah itu, untuk menaati peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah.

Harapannya, upaya ini bisa membuat trotoar yang berada tepat di pinggir Jalan Raya Bogor lebih bersih, tertib, dan nyaman digunakan, khususnya bagi para pejalan kaki.