INDORAYATODAY.COM — Dalam rangka menyambut HUT ke-80 RI, Presiden Prabowo Subianto memberikan “kado” istimewa bagi para guru.
Kado tersebut berupa tiga program bantuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru di Indonesia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud apresiasi pemerintah.
“Dengan kado tersebut, para guru sebagai garda terdepan pendidikan, diharapkan meningkatkan kinerja dan kompetensi guna meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).
Senada, Sekjen Kemendikdasmen Suharti menjelaskan bahwa program-program ini adalah bentuk afirmasi dan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Berikut rincian tiga kado dari Presiden Prabowo untuk guru:
1. Bantuan Insentif untuk Guru Non-ASN
Bantuan ini diberikan kepada guru non-ASN di lembaga formal maupun non-formal, termasuk guru PAUD. Dana insentif akan dicairkan sekaligus antara Agustus hingga September 2025.
Besaran bantuan untuk guru non-ASN formal sebesar Rp2.100.000 per tahun, sementara pendidik PAUD non-formal menerima Rp2.400.000 per tahun.
2. Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Pendidik Non-Formal
Program ini akan cair setelah Dinas Pendidikan mengusulkan nama-nama penerima.
Sebelumnya, pada Juni-Juli 2025, pemerintah juga telah menyalurkan BSU kepada 565.000 guru honorer.
3. Bantuan Afirmasi Kualifikasi S-1/D-4
Program ini berupa beasiswa bagi guru PAUD dan SD yang belum memiliki kualifikasi akademik S-1/D-4 untuk melanjutkan studi.
Bantuan pendidikan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas guru, dengan besaran dana mencapai Rp3 juta per semester.
Tinggalkan Balasan