DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan menambah tinggi turap kali yang berada di Perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI), Kecamatan Bojongsari. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi meluapnya air kali yang kerap merendam permukiman warga saat hujan deras.
Wali Kota Depok, Supian Suri, mengatakan penanganan banjir di BSI harus dilakukan secara menyeluruh. Selain menambah tinggi turap, pihaknya juga akan mencari solusi agar aliran air dari hulu tidak hanya terkonsentrasi menuju satu titik di kawasan tersebut.
“Yang pasti ini akan kita tinggikan lagi turapnya, supaya air dari kali ini tidak melimpah ke permukiman. Kedua, harus ada jalur alternatif untuk air dari hulu, agar tidak semua mengalir ke sini,” ujarnya saat meninjau lokasi banjir di BSI, Senin (11/8/2025).
Supian Suri menuturkan, banjir di BSI memiliki karakteristik mirip dengan yang terjadi di Perumahan Villa Pamulang. Bedanya, wilayah BSI memiliki risiko lebih berat karena selain menerima luapan kali, juga mendapatkan kiriman air dari wilayah lebih tinggi di sekitarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Depok juga meninjau lokasi banjir di Villa Pamulang, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari. Banjir di wilayah itu terjadi setelah turap penahan air jebol pada Minggu (10/8/2025) pagi, sehingga sembilan RT terdampak.
“Memang ada turap kita yang jebol, itu yang kemarin menjadi penyebab lingkungan ini terendam. Ini memang titik terendah, jadi upaya kita adalah menjaga air supaya tidak melimpah masuk ke dalam kompleks,” jelasnya.
Ia menegaskan, setiap pembangunan turap, baik di Villa Pamulang maupun BSI, harus dilakukan dengan konstruksi yang kuat dan berkualitas. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) diminta memastikan pengerjaan berjalan cepat, namun tetap mengutamakan mutu.
“Lebih baik kita pastikan turap ini kuat daripada buru-buru lalu jebol lagi. Dengan langkah ini, kita harap warga merasa aman meskipun musim hujan dengan curah tinggi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan