INDORAYATODAY.COM – Menteri Luar Negeri RI Sugiono menekankan pentingnya kekayaan intelektual (KI) sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Pernyataan ini disampaikan saat ia menerima kunjungan Direktur Jenderal World Intellectual Property Organization (WIPO), Daren Tang, di Kantor Kementerian Luar Negeri.

Dalam pertemuan yang merupakan kelanjutan dari diskusi di Jenewa, Swiss, Februari lalu, Sugiono dan Tang membahas perkembangan ekosistem inovasi di Indonesia.

Mereka menyoroti bagaimana pemanfaatan KI dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Dukungan dari WIPO sangat penting agar Indonesia bisa memanfaatkan kekayaan intelektual untuk mencapai tujuan nasional,” tegas Menlu Sugiono.

Sekjen Gerindra ini menekankan perlunya mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan ke dalam setiap program WIPO. Fokusnya tidak hanya pada perlindungan KI, tetapi juga pada dampaknya untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di sisi lain, Dirjen Tang mengapresiasi kemajuan Indonesia dalam membangun ekosistem KI yang inklusif untuk sektor kreatif, industri, dan UMKM.

Dia menegaskan bahwa WIPO siap memberikan dukungan melalui pelatihan, pendampingan teknis, dan program-program konkret.

Sebagai bukti kolaborasi, Menlu Sugiono menyaksikan penandatanganan Letter of Intent on IP Training for Diplomats. Dokumen ini menjadi landasan untuk melatih para diplomat Indonesia di bidang KI.

Dengan demikian, mereka diharapkan bisa memperkuat diplomasi ekonomi dan inovasi berbasis KI di forum internasional.

Selain bertemu Menlu, Tang juga dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi lainnya, seperti Ketua BPK, Menteri Hukum, Menteri Ekonomi Kreatif, Menteri Kebudayaan, dan Menteri UMKM.

BACA JUGA:  Di KTT SCO, Menlu Sugiono Sampaikan Komitmen Indonesia pada Gerakan Non-Blok