DEPOK, INDORAYA TODAY – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok resmi menjalin kerja sama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Depok melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoU). Kegiatan ini sekaligus menjadi momen Pelantikan Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) dan pengurus Gugus Depan 08.175–08.176, Rabu (13/8/2025) pagi di Balai Warga Rutan Depok.
Kepala Rutan Kelas I Depok, Agus Imam Taufik, menyambut langsung acara tersebut bersama jajaran pejabat struktural. Hadir pula Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Depok, Kak Nina Suzana, Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Cilodong, Kak Supriyati, serta para pembina pramuka.
Dalam sambutannya, Kak Nina Suzana menyampaikan apresiasi terhadap gerakan kepramukaan warga binaan Rutan Depok. Ia berharap, melalui pelantikan Mabigus dan penandatanganan MoU, pembinaan kemandirian warga binaan dapat semakin terstruktur dan berkelanjutan.
Pada kesempatan itu, Kepala Rutan Depok dilantik sebagai Ketua Mabigus. Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Gaffar Waliyondi, menjadi Wakil Ketua Mabigus. Kepala Seksi Pengelolaan, Andi Harmonis, dilantik sebagai Ketua Gudep Putri 08.176, dan Kepala Subseksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Risang Achmad Putra Perkasa, menjadi Ketua Gudep Putra 08.175, beserta jajaran pengurus lainnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Kepala Rutan Depok dan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Depok. Kesepakatan ini menegaskan komitmen kedua pihak dalam menyelenggarakan pembinaan kepramukaan yang terstruktur di lingkungan Rutan Depok.
Wakil Ketua Mabigus, Gaffar Waliyondi, menekankan bahwa kegiatan pramuka di Rutan Depok bukan sekadar pembinaan keterampilan, tetapi juga media menanamkan disiplin, kerja sama, dan rasa percaya diri bagi warga binaan.
“Kami berharap kegiatan ini berkembang dengan berbagai inovasi sehingga bermanfaat bagi proses pembinaan dan reintegrasi sosial,” ujar Gaffar.
Dalam rangkaian kegiatan, warga binaan Rutan Depok menampilkan Tarian Semaphore, pertunjukan kreatif yang memadukan seni tari dan teknik isyarat bendera khas kepramukaan. MoU ini diharapkan menjadi wadah penguatan karakter, peningkatan keterampilan sosial, dan mempermudah adaptasi warga binaan saat kembali ke masyarakat.

Tinggalkan Balasan